Meghan Markle rupanya sempat dimarahi oleh istana pada hari-hari awalnya berkencan dengan Pangeran Harry karena mengenakan kalung inisial, karena menarik perhatian pers yang tidak diinginkan. Dalam buku baru Finding Freedom, penulis mengklaim bahwa Meghan tertangkap basah ketika diberitahu perhiasan apa yang harus dan tidak boleh dikenakan.
Menurut buku tersebut, kutipan-kutipan yang telah diterbitkan di berbagai media termasuk majalah People, aktris itu terlihat pada Desember 2016 mengenakan kalung dengan inisial 'H' dan 'M' di atasnya, yang menjadi berita utama dan melibatkan percakapan tidak nyaman dengan staf Harry.
"Dia dinasihati bahwa mengenakan kalung semacam itu nantinya hanya mendorong para fotografer untuk terus mengejar gambar-gambar seperti itu dan berita utama baru," klaim buku itu, juga ditambahkan: "Ia berkata sedikit selama panggilan telepon, sebaliknya ia hanya mendengarkan nasihat. Tetapi setelah menutup telepon, Meghan merasa frustrasi dan emosional. Meskipun ia tahu ajudan itu memiliki niat yang baik, nyatanya seseorang dari kantor pacarnya mengatakan kepadanya tentang perhiasan seperti apa yang harus dipakai atau tidak tersenyum pada seorang fotografer, itu terlalu berlebihan. "
Meghan kemudian dilaporkan menelepon salah seorang teman dekatnya dan menangis, menjelaskan bahwa ia merasa "terkutuk jika ia melakukannya dan terkutuk jika tidak".
"Saya tidak bisa menang," katanya. "Mereka melihat seolah-olah saya yang harus disalahkan atas foto-foto ini, bahwa sepertinya saya menyemangati para fotografer, bahwa saya bahkan mengakui kamera mungkin tidak mengirimkan pesan yang tepat. Saya tidak tahu harus berkata apa. Hanya kemarin ada orang mengatakan saya terlihat menyedihkan di dalam gambar, karena saya berusaha mengabaikan (fotografer) itu. "
Buku itu, yang ditulis oleh pers spesialis kerajaan, Omid Scobie dan Carolyn Durand, menceritakan kisah perjuangan Duke dan Duchess of Sussex dengan perjuangan kehidupan di keluarga kerajaan, yang akhirnya membuat mereka mundur sebagai bangsawan senior.
Buku tersebut dibuat berdasarkan pengalaman penulis yang bekerja di lingkungan pers kerajaan, serta wawancara dengan orang-orang di sekitar pasangan itu, tetapi seorang juru bicara telah mengkonfirmasi bahwa Pangeran Harry dan Merghan Markle tidak terlibat dengan penerbitan buku itu.
(Penulis: Bazaar UK; Alih bahasa: Erica Arifianda; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
