Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Michelle Obama Ungkap Alasan Jatuh Cinta dengan Barack Obama

Mantan Ibu Negara itu berbicara dengan suaminya untuk episode pertama The Michelle Obama Podcast.

Michelle Obama Ungkap Alasan Jatuh Cinta dengan Barack Obama

- Michelle Obama baru saja meluncurkan podcast Spotify-nya hari ini dengan episode yang dibintangi suaminya, Barack Obama, di mana mereka membahas pekerjaan mereka dan kehidupan keluarga.

- Selama diskusi yang intim itu, mantan Ibu Negara berbagi alasan mengapa ia jatuh cinta pada Barack yaitu karena ia (Barack) "ia dhidup dengan prinsip bahwa kita adalah penjaga saudara dan saudari kita."

- Pasangan ini juga berbagi cerita tentang bagaimana membesarkan kedua anak perempuan mereka, Malia dan Sasha Obama.


Podcast Michelle Obama telah secara resmi dirilis, dan dibuka dengan tamu yang sangat istimewa yaitu mantan suami Ibu Negara yang merupakan mantan Presiden Barack Obama. Meskipun The Michelle Obama Podcast berjanji untuk meneliti hubungan dari berbagai golongan, pasangan ini tidak begitu fokus membahas mengenai 27 tahun pernikahan mereka, tetapi lebih menjelaskan ikatan yang mereka buat dengan komunitas mereka, yang merupakan bagian integral dari pendidikan dan karier mereka jauh sebelum melangkah ke Gedung Putih.


Percakapan yang jujur dan intim — mungkin direkam di rumah mereka sambil melakukan karantina bersama — menangkap sisi manis dari pasangan ini, lelucon konyol, dan "cintailah dirimu," tetapi itu juga menawarkan pandangan sekilas ke "percakapan yang kita miliki di meja makan," mantan FLOTUS menjelaskan. Sebagai contoh, ia merenungkan tentang cara didiknya yang komunal, prinsip-prinsip kehidupan yang tetanan dalam keluarga dan bagaimana itu adalah sesuatu yang ia lihat dalam diri suaminya juga. 



"Kamu tahu inti dari semua yang telah kamu lakukan secara politis, yang saya tahu tentang kamu sebagai pribadi dan salah satu alasan mengapa saya jatuh cinta pada kamu adalah—," katanya dalam percakapan sebelum diinterupsi oleh Barack.


"Bukan hanya mengenai penampilan saya saja. Tapi tidak apa-apa," canda mantan presiden itu.


"Kamu lucu dan Kamy tahu itu," lanjut Michelle. "Tapi, tidak. Salah satu alasan saya jatuh cinta padamu adalah karena kamu hidup dengan prinsip bahwa kita adalah penjaga saudara dan saudari kita. Dan itulah juga prinsip hidup saya."


Penulis Becoming, yang tumbuh di komunitas South Shore di Chicago, berbagi bahwa ia dibesarkan oleh orang tuanya untuk selalu menjaga orang lain. "Saya dapat mengatakan bahwa keluarga saya, lingkungan saya, konsep komunitas saya tumbuh dengan pandangan yang serupa, dan membentuk pilihan yang saya buat dalam hidup ketika saya merasakan pengalaman juga membentuk dirimu," katanya.


 

Sebelum pasangan itu bertemu, Barack sudah bergerak sebagai pengatur komunitas di Chicago, bekerja dengan Developing Communities Project di Roseland dan menjamin hak penyewa dalam proyek perumahan Altgeld Gardens.


Barack dan Michelle bertemu pada tahun 1989 ketika ia magang di sebuah firma hukum Chicago, di mana ia menjadi rekan dan kemudian menjadi penasihatnya. Setelah Barack mengejar Michelle, keduanya akhirnya pergi untuk kencan pertama mereka. Tiga tahun kemudian, mereka mengikat janji suci di Pusat Budaya South Shore Chicago.


Pasangan itu kemudian menyambut putri pertama mereka, Malia Obama pada tahun 1998 dan anak kedua Sasha Obama pada tahun 2001. Dalam podcast, Michelle dan Barack berbagi harapan untuk kedua anak perempuan mereka. "Ketika kamu dan saya memikirkan tentang warisan apa yang ingin kami tinggalkan bagi Malia dan Sasha, lebih dari apa pun itu adalah mereka tinggal di negara yang menghormati semua orang dan menjaga semua orang," kata mantan POTUS itu. "Merayakan dan menghargai semua orang. Karena kita tahu bahwa jika kita tidak ada, dan putri kita berada dalam masyarakat seperti itu. Maka mereka akan baik-baik saja."


Michelle juga menyetujui hal tersebut. "Saya pun sangat setuju dengan hal tersebut."


Dengarkan episode lengkap melalui Spotify.


(Penulis: Erica Gonzales; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)