Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Mencicipi Kuliner Khas China Ditemani Interior Ekstravaganza

Restoran Twelve Chinese Dining seolah ingin membawa kita vakansi ke negeri Tirai Bambu.

Mencicipi Kuliner Khas China Ditemani Interior Ekstravaganza

Beberapa waktu lalu Bazaar perdana keluar lagi untuk menghadiri undangan opening sebuah restoran di bilangan Jakarta Pusat. Setelah pelonggaran PSBB dari pemerintah daerah, memang beberapa bisnis seperti pusat perbelanjaan dan restoran kembali membuka pintunya, tentu dilengkapi dengan protokol keamanan dan kebersihan yang sudah ditetapkan.

Sore itu, undangan hanya dibatasi khusus untuk publisher di bawah MRA Media Group saja, termasuk Bazaar. Sebelum ke sana, beberapa selebriti seperti Ayu Dewi dan Luna Maya juga sempat terlihat di media sosial sedang mencoba restoran tersebut. Twelve Chinese Dining nama restoran itu.

Restoran fusion antara China dan Jepang ini dikepalai oleh Head Chef Daisuke Kamata, yang sebelumnya juga memegang restoran Okuzono di Senopati. Ya, restoran ini di bawah grup Okuzono Hospitality Group.



Begitu memasuki area restoran, kami diharuskan untuk melakukan pengecekan suhu tubuh lewat tablet bersensor, dan juga menggunakan hand sanitizer. Area dalam restoran begitu megah dan luas, diikuti dengan ceiling yang cukup tinggi.



Kata pertama yang terlintas di kepala begitu memasuki restoran itu adalah: "Wow!" Anda seolah dibawa menuju forbidden city yang terkenal di China. Terdapat pondokan-pondokan layaknya paviliun China di tengah restoran, selain itu komposisi tempat duduknya juga sengaja dibuat terpisah, yang memang menjadi ciri khas dari restoran di bawah Okuzono Hospitality Group, yakni boxed seating, pemandangan kebun, dan dapur terbuka. 





Tanpa disadari, nyatanya penataan tersebut dirasa aman dan sesuai dengan aturan jaga jarak fisik yang diberlakukan pemerintah.



Bicara tentang suasana Twelve Chinese Dining, inspirasinya sendiri didapat dari area Chinatown yang ada di Yokohama, di sana ada ratusan restoran china bersejarah yang tercatat telah ada dari ratusan tahun lalu. Nah, kalau berkaitan dengan konsep Twelve, namanya diambil dari 12 shio.


Tak heran apabila di dalam interior banyak dihiasi lambang dari 12 Chinese zodiac, dan paling menonjol adalah patung-patung besar yang berdiri tegap mengelilingi seantero ruangan.



Beralih ke menu makanan, Twelve Chinese Dining rupanya menginfusi rasa Jepang ke dalam sajian makanannya. Menurutnya resep klasik masakan China jika dipadukan bersama bahan dan teknik masak khas Jepang, akan menawarkan sensasi rasa kuliner unik serta baru.

Menu yang ditawarkan beragam seperti pilihan dimsum, aneka appetizer menggoda, sampai menu utama untuk sharing dan hidangan penutup yang manis.



Beberapa menu andalannya antara lain:

1. Ikasumi Hargow


Dimsum hakau berkulit hitam yang kulitnya diinjeksi dengan tinta cumi-cumi. 


2. Roast Duck


Ini adalah salah satu menu andalan di Twelve, bebek panggang dengan daging yang lembut dan saus khas Peking.


3. Japanese Sake Drunken Prawn


Buat pencinta udang rebus, Anda wajib mencoba menu ini. Udang ini diberi Sake Jepang untuk memberi sensasi manis sebagai penunjang tekstur udang yang lembut.


4. Salted Milk and Prawn Fried Rice


Nasi goreng tanpa kecap memang menjadi ciri khas nasi goreng seafood, di sini racikannya diberi susu untuk memberi rasa gurih yang spesial.


5. All Spice Crispy Chicken


Siapa yang tidak tergiur dengan renyahnya ayam goreng tepung, di sini Daisuke menambahkan saus pendamping yang memadukan mayonaise bersama wasabi.


Masih ada deretan menu lain yang dapat Anda nikmati bersama teman dan juga keluarga. Restoran ini memiliki 12 zona berjarak, dan juga penyediaan private room, dengan kapasitas maksimal 208 tempat duduk. Perlu diingat agar Anda tetap menjaga keamanan dan kebersihan diri, terutama tetap menggunakan masker selama di mana pun Anda berada.


(Foto: Courtesy of Tweleve Chinese Dining & Courtesy of Instagram @twelvejkt )