- Zendaya dan bintang Tenet, John David Washington bekerja sama dengan pencipta film Euphoria, Sam Levinson untuk syuting film secara rahasia selama masa karantina akibat Covid-19.
- Pembuatan film berlangsung di Caterpillar House di Carmel, California dengan jumlah anggota kru terbatas yang tetap mengikuti protokol keselamatan Covid-19 yang ketat.
- Film dengan judul Malcolm & Marie ini dilaporkan bahwa akan bertema tentang "cerita pernikahan." Namun sampai saat ini tanggal rilis masih belum diketahui.
Produksi pada Euphoria mungkin masih ditunda karena penguncian akibat pandemi Covid-19, tetapi showrunner, Sam Levinson dan artis Zendaya masih harus bekerja selama musim panas ini sementara tetap mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan di tengah pandemi. Duo ini secara diam-diam telah merekam film berjudul Malcolm & Marie bersama dengan John David Washington (dikenal lewat proyek Tenet dan BlacKklansman) yang juga dibintangi oleh Zendaya dengan jumlah anggota kru yang terbatas.
Detail seperti tanggal rilis dan sinopsis masih dirahasiakan, tetapi Malcolm & Marie tampaknya menawarkan kisa tentang "cerita pernikahan", sambil menggemakan sejumlah tema sosial yang sedang dialami dunia saat ini. Zendaya juga menggoda penggemar dengan foto hitam-putih bersama John yang ia bagikan di media sosial.
Mungkin Anda akan bertanya, Kapan dan bagaimana mereka membuatnya? Pemotretan sendiri berlangsung dari tanggal 17 Juni hingga 2 Juli di Caterpillar House dengan arsitektur yang menakjubkan di Carmel, CA. Semua anggota kru telah diuji terlebih dahulu untuk Covid-19 dan dikarantina di Monterrey selama dua minggu sebelum syuting dimulai, menurut Deadline.
Begitu produksi berlangsung, ada segudang pedoman kesehatan yang harus diikuti oleh para anggota kru, yang dikembangkan oleh seorang produsen dengan bantuan serikat pekerja dan pengawasan dokter. Para aktor dan anggota kru mengenakan masker dan menjaga jarak sosial ketika tinggal di properti Caterpillar House yang luas. Selain itu tidak ada dari anggota kru yang diizinkan untuk meninggalkan area syuting. Bahkan koki, yang membuat semua makanan, dikarantina dengan para kru.
Tidak ada lebih dari 12 orang di lokasi syuting secara bersamaan. Tidak ada kontak fisik antara kru dan para aktor. Selain itu para aktor juga harus menggunakan mic dan pakaian mereka sendiri. Peralatan yang digunakan juga dibersihkan setiap hari dan pemeriksaan suhu tubuh juga sering dilakukan selama pembuatan film.
Dan tahap produksi pun sudah dirampungkan. Jadi sekarang, pertanyaannya adalah: Bagaimana hasilnya?
(Penulis:Erica Gonzales; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)