Ketika pandemi melanda, banyak orang harus tinggal di rumah dan saat itu menjadi momentum di mana direktur kreatif Hermès, Véronique Nichanian merasa terinspirasi dengan dunia teater yang kerap mengisi waktu luangnya.
Ia pun kemudian memutuskan untuk mendaulat seorang sutradara teater di Prancis bernama Cyril Teste untuk berkolaborasi bersama agar Véronique tetap dapat menyampaikan isi koleksinya secara maksimal dengan cara berbeda.
Pergelaran digital yang dilakukan di atelier sang rumah mode yang terletak di Patin ini, dilangsungkan dengan konsep yang dinamis, mengalir, dan sederhana layaknya setiap potong pakaian yang terkandung di koleksi ini sendiri.
Bukan rumah mode Hermès namanya jika di dalam kesederhanaan garis dan motif yang disajikan di sebuah koleksinya tak memancarkan aura kemewahan yang tetap kompleks dan tiada dua.
Dengan menggunakan permainan bahan dan proporsi siluet, koleksi musim panas 2021 Hermès kali ini memiliki pendekatan terhadap konsep berbusana kasual yang tak lekang oleh waktu tanpa banyak usaha.
Keringanan di dalam tekstur tekstil menjadi kunci koleksi yang didominasi oleh material katun, poplin, linen, satin, cashmere, dan sutra. Kemudian seluruh material tersebut dibalutkan oleh motif-motif garis dan digabungkan dengan kombinasi bahan kanvas sebagai elemen penambah yang subtil.
Segala rupa kemeja dengan bahan yang ringan dengan potongan yang teratur, cropped jacket bahan linen dengan aksen lengan gulung, celana drawstring sebagai kesan slouchy yang minimalis namun tetap elegan, hingga sweater rajut yang akan memeluk lekuk tubuh dengan sempurna dari bahan rajut terbaik, seluruhnya tentu akan mencuri atensi para pemerhati kualitas dan detail pakaian dengan craftmanship apik.