Karlie Kloss akhirnya terbuka mengenai alasannya memutuskan untuk berhenti bekerja dengan Victoria’s Secret.
Sang model bekerja dengan brand ini selama bertahun-tahun dan menjadi seorang Angel di tahun 2013, tapi berhenti pada tahun 2015, pada saat itu dengan alasan permasalahan jadwal karena ia sedang menjalankan studi di New York University. Namun, Karlie kemudian kembali berjalan di atas pergelaran Victoria’s Secret pada tahun 2017.
Di tahun 2015, Ed Razek, CMO dari Victoria’s Secret, menjelaskan alasan Karlie membuat keputusan untuk berhenti bekerja sama.
“Karlie Kloss dan saya bertemu beberapa bulan lalu untuk mendiskusikan banyak hal yang ingin ia lakukan dalam hidup dan kariernya. Selama kita berbincang, menjadi jelas bahwa ia tidak akan memiliki waktu untuk memenuhi komitmennya yang berlimpah. Akhirnya, kami meraih persetujuan bahwa ia akan meninggalkan brand ini di akhir kontraknya.”
Karlie akhirnya menjelaskan bahwa ia ingin berhenti karena pesan yang dikirim Victoria’s Secret pada para wanita muda tentang apa artinya menjadi cantik. Ia mendeskripsikannya sebagai “melangkah ke dalam kekuatannya sebagai seorang feminis”.
“Alasanku memutuskan untuk berhenti bekerja dengan Victoria’s Secret karena aku tidak merasa bahwa itu adalah gambaran siapa diriku dan pesan yang ingin kusampaikan di seluruh dunia tentang apa artinya menjadi cantik,” Karlie mengatakan pada salah satu majalah lifestyle Inggris. “Menurut saya itu adalah momen penting dalam diri yang melangkah ke dalam kekuatan sebagai seorang feminis, bebas untuk membuat pilihan dan narasi sendiri, baik melalui perusahaan yang bekerjasama dengan saya atau gambaran yang saya beri terhadap dunia.”
Raksasa dalam bidang lingerie ini telah menerima kritikan selama bertahun-tahun karena kurangnya keragaman bentuk dan ukuran tubuh, dan seringkali dideskripsikan diluar jangkauan dibandingkan dengan pergelaran lingerie Fenty dari Rihanna. Setelah penurunan rating yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan penjualan yang mengurang, Victoria's secret tidak lagi akan menayangkan acaranya di TV setelah 2 dekade.
“Kami memutuskan untuk memikirkan ulang Victoria’s Secret Fashion Show yang tradisional. Melihat ke depan, kami tidak percaya televisi merupakan pilihan yang tepat,” kata Leslie Wexner, CEO dari L Brands, menurut New York Times.
Ia kemudian menjelaskan bahwa Victoria’s Secret sedang mencari sebuah “acara baru” namun detil dari maksud ini belum diumumkan.
(Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Bella Konstantin; Foto: Courtesy of Bazaar UK)