Ujaran 'thrift shopping' maupun 'save the earth, buy vintage' akhir-akhir ini sering digaungkan di berbagai kesempatan. Gerakan menyelamatkan bumi dengan berhenti mengenakan baju baru dan lebih mengeksplorasi sifat konsumtif di setiap inpidu dengan menyewa pakaian atau membeli busana dari thrift store atau toko barang vintage mulai diminati banyak orang.
Namun, tahukah Anda apa perbedaan dari sebuah thrift store dan vintage store? Kedua kata ini sering mengundang kebingungan dikarenakan keduanya adalah tempat menjual barang yang sudah pernah digunakan orang lain atau bekas dan kerap menjual busana yang sudah diproduksi sejak bertahun-tahun lamanya.
1. Definisi
Definisi thrift adalah sebuah aktivitas yang mengatur keuangan sekaligus meminimalisir atau menghindari pemborosan. Sementara itu, vintage menurut situs Merriam Webster memiliki definisi sebagai sesuatu yang tua, sudah dikenal, menarik dan memiliki kualitas ketahanan atau klasik.
2. Jenis produk
Ketika Anda berkunjung ke vintage store, Anda akan menemukan barang-barang fashion yang telah dikurasi dan diproduksi dalam kurun waktu tertentu. Produk di vintage store juga lebih banyak menawarkan barang-barang rancangan desainer atau rumah mode terkenal seperti Gucci, Louis Vuitton, Chanel, Dior, hingga Courreges dan masih dalam kondisi yang tampak seperti baru.
Tidak hanya barang desainer, vintage store juga terkadang menawarkan barang-barang memorabilia seperti merchandise yang diproduksi di waktu tertentu dan dahulunya hanya dijual khusus saat sebuah event besar seperti konser atau olimpiade di tahun tertentu.
Jika vintage store memiliki pilihan produk yang telah dikurasi, thrift store rata-rata memiliki produk yang disumbangkan tanpa dikurasi terlebih dahulu. Di sebuah thrift store, Anda dapat menemukan bermacam barang dari mulai pakaian hingga topi unik.
Namun banyaknya barang yang ditawarkan sebuah thrift store biasanya dipajang sedikit tidak teratur dan memiliki kondisi yang bermacam-macam. Sehingga dibutuhkan waktu dan ketelitian untuk menemukan barang yang masih dalam keadaan bagus dan Anda sukai.
3. Harga
Seiring dengan arti dari thrift yang merupakan sebuah aktivitas untuk mengatur keuangan dan meminimalisir pemborosan, dari segi harga thrift store memiliki kisaran harga yang jauh lebih rendah dibanding vintage store.
Meski begitu, bukan berarti Anda tidak dapat menemukan barang fashion yang masih dalam keadaan baik untuk digunakan di sebuah thrift store. Anda hanya perlu mengerahkan tenaga ekstra untuk mencari barang yang Anda sukai dan masih dalam keadaan sangat bagus ketika mengunjungi sebuah thrift store.
Sementara itu, kurasi barang, kualitas barang yang masih sangat baik untuk digunakan dan barang-barang yang dihasilkan oleh desainer ternama membuat vintage store memiliki kisaran harga yang lebih mahal.
Namun, apabila Anda ingin mengoleksi tas vintage atau gaun ikonis rancangan seorang desainer terkenal di musim tertentu, vintage store merupakan tujuan yang tepat untuk meskipun harganya terbilang mahal.
(FOTO: David Molina©123RF.com; Courtesy of Instagram/@williamvintage, @whatgoesaroundnyc, @ddd_shibuya)