Tahukah Anda jika jam tangan pertama kali dibuat untuk perempuan?
Tepatnya di abad ke-16, Ratu Elizabeth I adalah pemilik jam tangan pertama, pemberian Robert Dudley.
Sedangkan para pria sudah mengenal penggunaan jam tetapi berbentuk jam saku.
Namun hal ini dirasa tidak praktis, melihat keberadaan jam tangan, penggunaan jam saku pun tergantikan.
Pada perang dunia pertama, para tentara dan pilot mulai menggunakannya karena alasan efisiensi.
Baca juga: Perempuan Mengenakan Jam Tangan Mekanis, Mengapa Tidak?
Ilmu yang mencakup pembuatan mesin penunjuk waktu dinamakan horologi, dan ini merupakan salah satu ilmu tertua.
Maka mekanisme pergerakan jam tangan sebenarnya terbilang kuno.
Mesin yang menjadi jantungnya adalah alat pelepas gerak. Alat ini mengatur kecepatan pelepasan tenaga yang menggerakkan mesin. Kalau tenaga dilepaskan hanya dalam jumlah kecil dan pada interval yang teratur, periode waktu dapat terukur.
Kemudian dengan perkembangan zaman, penunjuk waktu berkembang dari mekanis menuju ke teknologi quarts, dan kini jam tangan dapat dijumpai dalam format digital.
Namun apa yang sebenarnya membuat jam tangan mekanis masih dicintai? Bahkan dijual dengan harga yang tidak murah.
Pada dasarnya, orang-orang mencintai nilai estetika dan nilai sentimental. Kedua elemen tersebut dapat dijumpai pada jam tangan mekanis.
Tidak gampang untuk menghasilkan sebuah jam tangan, banyak proses rumit yang harus dilalui.
Sehingga Anda tidak perlu heran jika waktu pembuatan sebuah jam tangan mekanis yang baik dapat memakan beberapa bulan lamanya.
Membeli jam tangan mewah atau dilabeli luks, artinya Anda bukan hanya membeli prestise, Anda juga akan membeli proses keseluruhan terciptanya jam tangan tersebut, termasuk tingkat kerajinan dan kecermatan tinggi buatan tangan para artisannya.
Selain mampu hidup tanpa baterai, sebuah jam tangan mekanis mengandung presisi dan kompleksitas.
Untuk menampilkan keterangan waktu dan astronomi, terdapat bagian-bagian roda gigi dan pegas yang sangat kecil.
Dan juga, karena mekanisme ini dibuat dengan tangan, jam mekanis dapat dipahami dan diperbaiki oleh pakar jam. Jam tangan mekanis bahkan diapresiasi layaknya sebuah karya seni yang agung.
Baca juga: Ide Terbaru Jam Tangan Wanita dari Bvlgari
Bahkan sebuah jam tangan mekanis yang dibuat dengan baik, mampu menjaga keakuratan waktu yang ditampilkannya hingga lebih dari 100 tahun.
Ini tentu saja melebihi rentang umur manusia pada umumnya, sehingga jam tangan mekanis menjadi salah satu benda yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi.
(Foto: Jason Sykes©123RF.com, Ihor Rudenko©123RF.com)
