Kembali ke tahun 2011 saat Azzedine Alaïa memutuskan berhenti sejenak dari kalender presentasi haute couture yang membesarkan namanya di industri fashion dunia.
Gaun berpalet gelap, teknik rancang yang apik, infusi leather dan fur di presentasi tersebut pun menjadi koleksi akhir dari perjalanan haute couture sang desainer yang akhirnya memutuskan untuk vakum.
Azzedine Alaïa Haute Couture 2011
Azzedine Alaïa Haute Couture 2011
Setelah bertahun-tahun penyelenggaraan Paris Couture Week, kini desainer kelahiran Tunisia tersebut memutuskan untuk kembali dengan spirit baru yang ia persembahkan untuk musim gugur kali ini.
Tampak dari palet warna yang lebih beragam, semisal putih, oxblood dan biru serta pelbagai material yang dikombinasi secara indah pada 24 look-nya.
Dibuka dengan langkah Naomi Campbell, supermodel yang dikenal sebagai muse Azzedine Alaïa lebih dari 20 tahun lamanya.
Naomi mengenakan padanan fur coat berpalet hitam-putih dengan detail shearling yang dominan, lengkap dengan wide collar dan rok pendek yang menginjeksi gaya di era '60-an.
Setidaknya 9 tampilan coat dan baju hangat menghiasi look pertama dari presentasi couture tersebut, termasuk red phyton coat yang menggoda.
Kemudian, aksentuasi glamor disuguhkan lewat gaun panjang bernuansa dramatis, misalnya crinoline gown dengan aksen tumpuk berhias embroidery motif mawar, material leather yang eksotis, aksi lipit yang kompleks, serta perpaduan sweater dengan gaun panjang yang juga tampil dengan ruffle tumpuk.
Azzedine Alaïa turut menghadirkan look serupa Nefertari, ratu Mesir yang tersohor berkat perpaduan turban hitam bermaterial plastik yang menghiasi keseluruhan tampilan haute couture-nya kali ini.
(Foto: courtesy of Azzedine Alaïa, Instagram @azzedinealaiaofficial)
