Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kisah dari Art Basel 2016

Salah satu perhelatan seni terbesar di dunia, Art Basel telah usai digelar dengan beragam kisah berkesenian dari berbagai belahan dunia.

Kisah dari Art Basel 2016

Perhelatan Art Basel 2016 di Basel baru saja usai digelar pada 19 Juni lalu. Beragam karya seni dari seniman di seluruh dunia memukau para pengunjung selama perhelatan Art Basel yang berlangsung selama enam hari.

Art Basel tahun ini kembali memiliki empat sektor khusus di antara yang lain, yakni Parcours, Statements, Galleries, dan Unlimited.

Galleries merupakan parade galeri yang tahun ini menampilkan 220 galeri internasional dengan enam galeri pendatang baru dari Paris, Amsterdam, Zurich, New York, Cape Town, dan Berlin.

 

Parcours adalah sektor yang dikhususkan untuk karya instalasi atau patung yang diletakkan di titik-titik tertentu. Karya-karya di sektor ini dikurasi oleh Samuel Leuenberger, dan salah satu karya yang dipamerkan ialah Muscle and Salt oleh Jim Dine.

 

Lalu ada sektor Unlimited yang memamerkan presentasi hiburan dengan skala besar. Salah satunya merupakan karya bernuasa monochrome pada artwork karya Hans Op de Beeck, The Collector’s House, yang mencerminkan kecantikan rumah seorang kolektor seni, dilengkapi dengan kolam air yang mengalir dan memberikan kesan artefak yang istimewa. 

 

Ada juga karya interaktif seperti Zoom Pavillion misalnya, menampilkan kolaborasi pertama antara Rafael Lozano-Hemmer asal Meksiko dan Krzysztof asal Polandia. Karya ini terinspirasi dari security footage yang menampilkan gambar para pengunjung yang direkam dari 12 kamera. Membuat para pengunjung tak henti-hentinya mengambil foto.

Untuk tahun ini area Unlimited dikurasi oleh kurator yang berbasis di New York, Gianni Jetzer. 

 

Art Basel juga merupakan tempat terbaik bagi para seniman baru untuk berkembang dan memamerkan karya terbarunya. Seperti dalam sektor Statements yang menghadirkan artwork This is Offal, karya duet seniman Sara Cwynar dan Mary Reid Kelly asal USA, yang meraih penghargaan Baloize Art Prize, berkat karya yang mengawinkan sisi supernatural dengan manusia yang unik.

Statements menampilkan 18 galeri internasional yang masih baru, bahkan tujuh galeri di antaranya baru pertama kali mengikuti art fair ini untuk pertama kalinya.

 

Gempita Art Basel yang digelar untuk ke-47 kalinya ini masih menunjukkan antusiasme tinggi dari ranah seni rupa. Terdapat 286 galeri dari 33 negara, memamerkan karya dari sekitar 4.000 seniman, dan dikunjungi oleh 95.000 orang selama pergelarannya.

Art Basel selanjutnya akan digelar di Miami pada tanggal 1 - 4 Desember mendatang.

 

(Foto: Courtesy of Art Basel, Dok. Rafael Lozano-Hemmer/Sebastiano Pellion)