Di era digital sekarang ini, belanja sepatu tak lagi harus datang langsung ke toko. Cukup beberapa klik, sepatu impian bisa langsung dikirim ke rumah. Namun, kenyamanan itu sering dibayar mahal ketika barang datang tapi ukurannya tidak sesuai. Sepatu terasa sempit, jari kaki terjepit, atau malah longgar dan mudah lepas. Maka dari itu, mengukur kaki sebelum beli sepatu online menjadi hal penting yang sering diabaikan.
Mengapa Mengukur Kaki Sendiri Itu Penting?
Banyak yang mengira ukuran sepatu itu universal, padahal tidak selalu. Setiap brand bisa punya standar ukuran yang berbeda. Ukuran 39 di satu merek bisa jadi terasa seperti 38 di merek lain. Apalagi jika membeli sepatu dari luar negeri, perbedaan antara ukuran EU, US, UK, hingga JP bisa membingungkan. Itulah mengapa mengetahui ukuran kaki sendiri secara akurat jauh lebih aman daripada hanya mengandalkan ukuran sepatu sebelumnya.
Cara Mengukur Kaki Untuk Beli Sepatu Online
Tak perlu alat khusus, proses mengukur kaki bisa dilakukan sendiri di rumah hanya dengan alat sederhana:
Alat yang Dibutuhkan:
- Kertas HVS atau karton
- Pensil atau pulpen
- Penggaris atau meteran
- Kaos kaki tipis (jika ingin mengukur untuk sepatu tertutup)
Langkah Mengukur:
- Lakukan di waktu yang tepat
Ukur kaki di sore atau malam hari. Kenapa? Karena kaki biasanya akan sedikit membesar setelah banyak aktivitas sepanjang hari. Hal Ini tentunya penting untuk menghindari sepatu yang terasa sempit ketika dipakai dengan jangka waktu yang lama. - Jejakkan kaki di atas kertas
Letakkan kertas di lantai keras (bukan karpet), injakkan kaki secara penuh, lalu gambar garis mengelilingi kaki. Lakukan untuk kedua kaki, karena bisa jadi ukuran kaki kiri dan kanan tidak identik. - Ukur panjang kaki
Gunakan penggaris untuk mengukur dari ujung tumit ke jari terpanjang (yang belum tentu jempol). Catat hasilnya dalam cm. - Ukur lebar kaki
Ukur bagian paling lebar dari telapak kaki. Ini penting untuk memilih model sepatu yang sesuai, terutama jika memiliki kaki lebar. - Gunakan ukuran kaki terbesar
Jika ada perbedaan antara kaki kanan dan kiri, gunakan ukuran kaki yang lebih besar sebagai acuan. - Cocokkan dengan Panduan Ukuran Brand
Setelah tahu ukuran panjang dan lebar kaki, langkah selanjutnya adalah membuka size chart dari merek sepatu yang ingin dibeli. Jangan lupa juga untuk melihat apakah sepatu tersebut berjenis true to size, oversized, atau narrow fit. Informasi ini biasanya ada di deskripsi produk atau bisa ditemukan melalui ulasan pembeli.
Tips Tambahan Agar Tak Salah Ukuran
Baca review pembeli lain untuk tahu apakah ukuran cenderung lebih kecil atau lebih besar dari standar. Jika ragu antara dua ukuran, pilih ukuran yang lebih besar, apalagi untuk sepatu tertutup. Pertimbangkan juga bahan sepatu. Misalnya, kulit asli biasanya melar seiring waktu, sedangkan bahan sintetis cenderung tetap. Jangan lupa juga bahwa model sepatu memengaruhi kenyamanan. Sepatu pointed toe (runcing di depan) misalnya, bisa terasa lebih sempit meskipun ukurannya sesuai.
Mengukur kaki mungkin terasa sepele dan memakan waktu. Tapi dibandingkan repot menukar barang atau kecewa karena sepatu tak nyaman dipakai, langkah ini justru menyelamatkan. Ingat, sepatu bukan cuma soal gaya, tapi juga soal kenyamanan dalam melangkah. Jadi sebelum klik "beli", luangkan waktu sebentar untuk mengukur kaki. Karena sepatu yang nyaman, membawa langkah Anda ke hal yang lebih baik dan percaya diri.
