Berasal dari Bali, John Hardy tengah dikenal piawai dalam menyatukan kerajinan tradisional Bali dengan desain modern sejak tahun 1975. Untuk koleksi musim semi kali ini, John Hardy mengadopsi masa depan sambil menghormati masa lalu, yakni memadukan pendekatan lebih muda dengan nilai-nilai komunitas, kerajinan, autentisitas, dan konsep keberlanjutan yang telah menjadi ciri khas label perhiasan ini.
Perhiasan John Hardy yang genderless melampaui batas-batas tradisional, namun koleksi ini memancarkan kecanggihan yang dirancang khusus untuk pria modern.
Koleksi pria musim semi 2024 menampilkan gaya yang menawan dan berani. Pada koleksi ini, John Hardy menampilkan perpaduan harmonis dari elemen-elemen seperti batu, logam, kulit, dan karet.
Diberi tajuk Heishi, hadir gelang double-wrap yang dihiasi dengan manik-manik berwarna turquoise. Selain itu, ada juga kalung rantai Surf yang dilengkapi liontin perak dengan pilihan enamel oranye cerah dan biru sebagai aksen dekoratif.
Ada pula opsi koleksi cincin yang memikat hati, menggunakan batu onyx hitam, turquoise, lapis, dan berlian.
Mengusung konsep wabi-sabi, keindahan dalam ketidaksempurnaan, gelang dan kalung manik-manik Heishi yang terbuat dari batu-batu mulia yang murni memberikan kilauan yang unik. Tersedia dalam tiga warna batu yang menarik dengan pilihan rantai 3,5mm atau 4,5mm, hiasan serbaguna ini dapat Anda layer secara mudah.
(Foto: Courtesy of John Hardy)
- Tag:
- John Hardy
- Perhiasan
- Bali
- Men