Putri biologis tertua Angelina Jolie dan Brad Pitt, Shiloh Nouvel Jolie-Pitt, telah mengajukan dokumen untuk mengubah namanya—dengan biaya sendiri.
Beberapa hari setelah Shiloh mengajukan dokumen untuk secara resmi menghapus nama belakang ayahnya yang terasing, seorang sumber mengklaim bahwa ia membayar pengacaranya sendiri untuk secara hukum menghapus nama Pitt dari namanya. “Shiloh membayar pengacaranya sendiri,” kata seorang sumber kepada People. Menurut sumber tersebut, tuduhan Angelina bahwa Brad memiliki “riwayat kekerasan” adalah salah satu alasan mengapa Shiloh mengambil tindakan hukum.
Shiloh mengajukan dokumen untuk meminta perubahan nama resmi pada Memorial Day, 27 Mei—yang juga merupakan hari ulang tahun Shiloh yang ke-18, dimana ia secara resmi menjadi dewasa. Dia merupakan salah satu dari tiga anak biologis Angelina Jolie dan Brad Pitt, dua lainnya adalah anak kembar berusia 15 tahun, Vivienne dan Knox. Mantan pasangan tersebut juga memiliki tiga anak adopsi: Maddox, 22, Pax, 20, dan Zahara, 19.
Meskipun Shiloh adalah satu-satunya anak Angelina-Brad yang mengajukan untuk secara hukum menghapus nama belakang ayahnya, Zahara juga hanya menggunakan nama Zahara Jolie (tanpa Pitt). Dalam penampilan terbarunya untuk perkumpulan mahasiswanya di kampus, ia memperkenalkan dirinya tanpa nama belakangnya yang digabung, dan hanya menggunakan nama “Zahara Marley Jolie.” Vivienne, yang baru-baru ini membantu ibunya memproduksi pertunjukan Broadway 'The Outsiders', memilih untuk disebut dalam Playbill sebagai “Vivienne Jolie,” bukan “Vivienne Jolie-Pitt.”
Angelina dan Brad mulai berkencan pada tahun 2005 setelah bertemu di lokasi syuting film aksi-komedi Mr. & Mrs. Smith (saat Brad masih menikah dengan istri pertamanya, Jennifer Aniston). Keduanya resmi menikah pada tahun 2014, tetapi berpisah dua tahun kemudian setelah Jolie mengajukan gugatan cerai pada tahun 2016, dengan alasan dugaan pertengkaran yang melibatkan anak-anak di dalam pesawat. Sejak itu, para aktor tersebut terlibat dalam perlawanan hukum yang berantakan mengenai perpisahan mereka, aset, dan hak asuh anak-anak mereka.
Awal tahun ini, dalam dokumen yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles dan diperoleh oleh CNN, pengacara Angelina mengatakan bahwa negosiasi dengan Brad gagal ketika ia mencoba menerapkan NDA yang ketat yang akan “melarang Angelina berbicara (selain di pengadilan) tentang kekerasan Brad terhadap Angelina dan anak-anak mereka.” Menurut pengacara Brad, reputasi pribadinya tidak boleh dipertimbangkan ketika menyangkut hak asuh bisnis, termasuk kilang anggur yang dibeli oleh mantan pasangan tersebut.
BACA JUGA: Angelina Jolie Dilaporkan Tiba di Yaman untuk Bertemu dengan Para Pengungsi Ukraina
Angelina Jolie Bagikan Surat Emosional dari Seorang Perempuan asal Afganistan
(Penulis: Maya Ernest; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Aleyda Hakim; Foto: Courtesy of Bazaar US)