Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Mencium Aroma Wewangian Louis Vuitton Fluer du Désert

Parfum kelima dalam koleksi Timur Tengah.

Mencium Aroma Wewangian Louis Vuitton Fluer du Désert

Louis Vuitton kembali meluncurkan parfum baru bernama Fleur du Désert. Ini adalah parfum Oriental kelima dalam Koleksi Timur Tengah Louis Vuitton. Sebagai penghormatan terhadap warisan penciuman kawasan ini, kreasi master parfum, Jacques Cavallier Belletrud, menghargai tiga jenis bunga, yakni melati, bunga jeruk, dan mawar, bunga-bunga yang telah digunakan dalam wewangian Timur Tengah selama berabad-abad.

Saat menciptakan Fleur du Désert, Jacques membenamkan dirinya dalam "keindahan mutlak" sebuah oasis dengan vegetasi yang rimbun. Beliau berbicara tentang aroma kontras yang mencolok, hari-hari yang terik dan malam yang membekukan, dan bukit-bukit pasir yang gersang mengitari laut. Terinspirasi oleh padang gurun, terlepas dari kondisi yang tidak ramah, mereka membangkitkan emosi yang tak terlupakan. Keajaiban-keajaiban yang tersembunyi mengundang kita untuk bermimpi lebih jauh. Parfum ini berusaha untuk menangkap dikotomi wilayah ini.

Koleksi kelima ini mempunyai tujuan untuk mengabadikan keajaiban alam dalam letak aslinya. Di tengah pasir tak berujung, sebuah mahkota kelopak bunga menarik perhatian para penjelajah. Baik rapuh dan kuat, bunga-bunga ini hidup melawan segala rintangan. Seperti yang dijelaskan oleh Louis Vuitton, "Mukjizat yang berada di batas realitas dan keajaiban".

Parfum ini menggambarkan sebuah buket bunga segar dalam latar oriental. Aroma mendalam dari Oud Assam, woody, dan spicy, diiringi dengan sentuhan kayu manis dan madu.

Louis Vuitton Fluer du Désert

Menangkap warna padang gurun, Louis Vuitton membuat palet warna hitam yang menangkap warna dan nuansa misterius gurun. Botol parfum Fluer du Désert menampilkan pantulan merah muda, mirip dengan bunga yang baru mekar.

Menurut Jacques, fragrances ini lebih dari sekadar parfum. Mereka adalah sebuah ciri khas, a signature. "Apa yang mendefinisikan parfum "Timur Tengah" bukanlah masalah notes, menurut saya… Ini lebih merupakan masalah tekstur dan kompleksitas. Keanggunan dan kehadiran yang tak terbantahkan."

Parfum ini akan tersedia mulai tanggal 30 Juni 2022.

 

(Penulis: Aimee Mihardja; Foto: Courtesy of Louis Vuitton)