Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Ratu Elizabeth Diketahui Memajang Foto Pangeran Harry & Meghan Markle di Kantornya

Ratu yang berusia 95 tahun itu menunjukkan dukungannya terhadap keluarga Sussex dengan cara yang subtil.

Ratu Elizabeth Diketahui Memajang Foto Pangeran Harry & Meghan Markle di Kantornya

Ratu Elizabeth II akan selalu mencintai Pangeran Harry dan Duchess Meghan.

Pada hari Rabu kemarin, Ratu menyambut kedatangan perdana menteri Inggris, Boris Johnson, di Istana Buckingham yang menandai pertemuan langsung pertama mereka sejak awal pandemi Covid-19. Dalam gambar yang dibagikan, penggemar kerajaan dengan cepat menyadari bahwa di tengah-tengah koleksi foto keluarga yang menjadi latar belakang, gambar Duke dan Duchess of Sussex turut dipajang.

Menurut laporan sebuah media, potret pasangan itu diambil dari pemotretan pertunangan mereka di tahun 2017 silam dan belum dirilis secara resmi ke publik. Di sebelah foto Harry dan Meghan adalah potret anggota keluarga kerajaan lainnya, termasuk Pangeran William dan Duchess Kate, dan mendiang suami ratu, Pangeran Philip, yang tutup usia di bulan April kemarin.

Meskipun Sussex telah secara terbuka berbagi keluhan mereka mengenai pengalaman mereka selama hidup sebagai anggota keluarga kerajaan, namun baik Harry maupun Meghan tidak pernah menyuarakan ketidakpuasan dengan sang ratu sendiri. Jika ada, pasangan kerajaan justru telah membuktikan dedikasi dan rasa terima kasih mereka kepada ratu yang berusia 95 tahun dalam beberapa pekan terakhir, dan bahkan menamai putri mereka yang baru lahir dengan nama panggilan keluarga untuk ratu, yaitu Lilibet.

Seorang juru bicara istana mengonfirmasi kepada Bazaar.com awal bulan ini bahwa ratu telah mengetahui sebelum dipublikasikan ke publik bahwa putri pertama pasangan itu akan dinamai menurut namanya dan memberi mereka restu untuk melakukannya.

"Duke berbicara dengan keluarganya sebelum pengumuman resmi, dan bahkan neneknya sebenarnya adalah anggota keluarga pertama yang ia informasikan," ungkap juru bicara istana. "Selama percakapan itu, ia berbagi keinginannya mereka untuk menamai putri mereka dengan nama Lilibet untuk menghormatinya. Dan jika ia tidak mendukung, mereka tidak akan menggunakan nama itu."

(Penulis:Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)