Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Optimisme Amot Syamsuri Muda Berkarya di Tengah Pandemi

Ketika pandemi tak menjadi halangan kreativitas membara dalam diri Amot Syamsuri Muda yang memilih untuk terus berkarya.

Optimisme Amot Syamsuri Muda Berkarya di Tengah Pandemi

Tahun 2020 dapat dikatakan sebagai tahun penuh tantangan dikarenakan adanya pandemi Covid-19, peristiwa ini menjadikan banyak desainer dan label internasional maupun lokal harus memberhentikan aktivitas mereka untuk sementara.

Desainer Amot Syamsuri Muda pun tak luput dari peristiwa ini, namun dibandingkan hanya berpasrah dengan adanya pandemi yang tengah terjadi. Dirinya memilih untuk terus berkarya dan menyalurkan kreativitas miliknya dengan tidak menghiraukan kendala-kendala yang ada.

Ia pun memutar otak untuk mencari solusi agar terus dapat memperlihatkan karyanya kepada para pelanggan dan penggemar setianya, yang akhirnya jawabannya jatuh kepada perhelatan fashion show virtual.

Tahu koleksinya akan dipresentasikan secara virtual, Amot pun mendapuk tim yang ia percaya dapat memberikan pengalaman menonton fashion show virtual layaknya bepergian ke pergelaran secara langsung. Ia pun kemudian memilih fotografer Glenn Prasetya dan menggandeng koreografer Edwan Handoko untuk memproduksi show virtual dengan kualitas yang mumpuni.

Melalui konferensi digital yang membahas tentang koleksinya yang dinamakan Judgement Free Zone, Amot menjabarkan upaya yang ia lakukan saat mendirikan koleksi tahunan 2020 miliknya. Salah satunya adalah keterbatasan di aspek logistik yang ia alami, sehingga membuatnya harus memutar otak dan memutuskan untuk menggunakan tekstil arsip dari koleksi terdahulu.

Seluruh pakaian yang menjadi bagian di koleksi ini, kemudian ia jahit selama masa karantina dan karena itu, di setiap jahitan di koleksi ini terkandung harapan dan cerminan dirinya yang ingin terus bangkit dan bebas mengekspresikan bakat dalam dirinya tanpa terhalang oleh apa yang sedang terjadi saat ini.

Meski menggunakan bahan arsip dari koleksi terdahulu, bukan berarti Amot tidak mencoba teknik berbeda di koleksinya kali ini. Berbagai teknik yang dapat menginjeksikan imbuhan segar dalam koleksinya ia usahakan dalam format dye dan patchwork.

Layaknya garis desainnya selama ini, koleksi ini tentunya tetap menggagas konsep wearability namun kali ini, ia mengadopsi inspirasi dari mode Teddy Boy era tahun 1950-an yang kemudian ia lebur bersama elemen desain khas 1980-an. Tak heran, koleksi Amot menampilkan siluet strong shoulder dan oversized layaknya tahun 1980-an.

Berikut koleksi 2020 persembahan Amot Syamsuri Muda selengkapnya.







Saksikan virtual fashion show persembahan Amot Syamsuri Muda di akun Instagram @amotsyamsurimuda, yang akan dihelat secara bertahap dari tanggal 23 Juni 2020 - 24 Juni 2020.




(Foto: Courtesy of Amot Syamsuri Muda)