Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Jay-Z Mengapresiasi George Floyd Di Kolom Iklan Surat Kabar

Iklan tersebut menjadi debutnya di dunia publikasi terkemuka di tengah-tengah protes yang sedang berlangsung menuntut keadilan bagi George.

Jay-Z Mengapresiasi George Floyd Di Kolom Iklan Surat Kabar

- Rapper Jay-Z mensponsori iklan satu halaman penuh untuk menghormati warisan George Floyd yang memulai debutnya di banyak surat kabar di seluruh Amerika kemarin.

- Iklan tersebut ditandatangani oleh tidak hanya raja hip-hop tersebut tetapi juga anggota terkemuka dari organisasi advokasi dan keluarga pria kulit hitam yang sebelumnya dibunuh di tangan penegakan polisi.


Jay-Z dan Roc Nation terus menghormati warisan George Floyd. Pada hari Selasa, raja hip-hop dan perusahaan rekamannya mensponsori iklan satu halaman penuh di surat kabar di seluruh negeri untuk menghormati mendiang Geroge, yang dibunuh minggu lalu di tangan penegakan polisi.

Iklan itu dibagikan melalui halaman media sosial Roc Nation (Jay-Z sendiri jarang menggunakan platform Instagram dan Twitter pribadinya) dan mengutip sebagian dari pidato Martin Luther King Jr. dari tahun 1965 yang dilakukan di Selma, Alabama.

"Satu-satunya cara kita dapat benar-benar mencapai kebebasan adalah dengan cara menaklukkan rasa takut akan kematian. Tetapi jika seseorang belum menemukan alasan yang kuat untuk ia perjuangkan, maka ia tidak layak hidup," tulis iklan tersebut. "Jauh di lubuk hati kita, keyakinan  bahwa ada beberapa hal yang sangat berharga, beberapa hal yang sangat berharga, beberapa hal yang benar selamanya, maka itu adalah hal-hal yang layak untuk diperjuangkan."



Ia melanjutkan, "Seorang pria pantas mati ketika ia menolak untuk membela apa yang benar. Seorang pria pantas mati ketika ia menolak membela keadilan. Seorang pria pantas mati ketika ia menolak untuk membela apa yang benar. Jadi kita akan berdiri bersatu. Kita akan berdiri di sini, di tengah billy-club. Kita akan berdiri di sini di tengah-tengah anjing polisi, jika mereka memilikinya. Kita akan berdiri di tengah gas air mata! Kita akan berdiri di tengah-tengah apa pun yang bisa mereka kumpulkan, membiarkan dunia tahu bahwa kita bertekad untuk bebas!"

Iklan tersebut ditandatangani oleh Jay-Z bersama dengan beberapa pemimpin dari organisasi advokasi seperti Women's Global Initiative, Until Freedom, dan the Innocence Project serta orang tua dari Botham Jean, DJ Henry, dan Antwon Rose II — tiga pria berkulit hitam yang sebelumnya juga kehilangan anak-anak mereka di tangan petugas polisi.




(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)