Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kim Kardashian Ikut Mendukung Gerakan #BlackLivesMatter

"Saya tahu saya bisa menggunakan suara saya sendiri untuk membantu memperkuat suara yang sudah terlalu lama terbungkam."

Kim Kardashian Ikut Mendukung Gerakan #BlackLivesMatter

- Pada hari Sabtu lalu, Kim Kardashian West mengunggah pernyataan di Instagram yang menyatakan dukungannya bagi mereka yang memprotes keadilan setelah kasus pembunuhan George Floyd terkuak ke publik.

- Ia mulai dengan mengakui "hak istimewa yang saya dapatkan dari warna kulit saya."

- Senin lalu, rekaman video mengungkapkan bahwa petugas kepolisian Minneapolis menekan George Floyd yang berusia 46 tahun ke tanah, sementara seorang petugas berlutut di lehernya selama beberapa menit, mencekiknya hingga meninggal dunia.


Setelah berhari-hari melakukan aksi bungam sebagai wujud reaksi dari kritikus online, Kim Kardashian West telah berbicara tentang kematian George Floyd. Akhir pekan terakhir ini, pendiri SKIMS merilis pernyataan di akun Instagramnya yang menyatakan dukungannya terhadap gerakan Black Lives Matter.

"Selama bertahun-tahun, dengan setiap pembunuhan mengerikan terhadap pria kulit hitam, wanita, atau anak-anak yang tidak bersalah, saya selalu berusaha menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan belasungkawa dan kemarahan saya, tetapi hak istimewa yang saya dapatkan dari warna kulit saya sering kali ditinggalkan. Saya merasa seperti ini bukan perkelahian yang benar-benar dapat saya lakukan sendiri," tulisnya. "Namun ini tidak untuk hari ini, tidak lagi. Seperti kalian semua, saya marah. Saya lebih dari marah. Saya marah dan jijik. Saya lelah karena patah hati dan saya merasa iba melihat ibu, ayah, saudara perempuan, saudara laki-laki dan anak-anak harus menderita karena orang yang mereka cintai dibunuh atau dikurung secara tidak adil karena berkulit hitam."



Ia melanjutkan, "Meskipun saya tidak akan pernah tahu bagaimana rasa sakit dan penderitaan yang mereka alami, atau bagaimana rasanya bertahan hidup di dunia yang dilanda rasisme sistemik, saya tahu saya dapat menggunakan suara saya sendiri untuk membantu memperkuat suara-suara yang terlalu lama terbungkam. "

Kim, sejak itu membagikan sumber di halaman Instagramnya bagi orang-orang untuk mendukung perjuangan ini, dari mendorong para pengikutnya untuk menandatangani petisi hingga mengedarkan halaman GoFundMe untuk keluarga George.

George meninggal Senin lalu setelah seorang perwira polisi Minneapolis menekan lehernya selama beberapa menit sampai ia akhirnya meninggal dunia dalam keadaan lemas, seperti yang terlihat dalam rekaman video dari insiden fatal itu. Petugas polisi dilaporkan dipanggil oleh petugas toko yang mencurigai penggunaan uang palsu.




(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)