Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Melihat Koleksi Louis Vuitton F/W19 di Tokyo

Mengangkat kultur sebagai konsep dramatis rancangan kali ini.

Melihat Koleksi Louis Vuitton F/W19 di Tokyo

Nicolas Ghesquière menceritakan bahwa ia terinspirasi dari keunikan arsitektur dan suasana Center Pompidou untuk rancangan Fall/Winter 2019. Sebuah museum seni rupa kontemporer ikonis yang memiliki arsitektur modern dan eksentrik di tengah deretan bangunan klasik wilayah Beaubourg. Nicolas mengakui bahwa area tersebut merupakan melting pot dari beragam kultur dan budaya, yakni menjadi tempat bebas berekspresi. 


Bazaar pun diundang secara eksklusif untuk melihat langsung presentasi koleksi tersebut di Tokyo dengan tata ruang menyerupai set pagelaran mode bulan April lalu di Paris. Bertempatan di Amana Kaigan Studio yang dekat dengan pelabuhan, warehouse ini disulap dengan corak kontras pada tiles ruangan serta jajaran bench seat berpalet oranye, menghadap panorama sungai kota Tokyo. 


Atmosfer energetik begitu terasa berkat unsur futuristik berdetail retro yang dicampur dengan permainan primary colors serta motif grafis bergaya jukstaposisi pada para busana dan aksesori.



Gaya padu padan yang dipersembahkan Nicolas kali ini kian menarik. Misalnya, sepatu boots beraksen tribal sebagai alas kaki untuk tampilan dress berbahan tweed dengan celemek sequins.


Sosok wanita musim dingin Louis Vuitton tahun ini nampak dinamis dalam euforia elemen punk, di antaranya adalah aksesori leather skullcap. Meski keseluruhan look dipercantik aksen feminin, seperti ruffles dan tiered skirt.

Ada pula adaptasi kultur Jepang untuk double-sided jacket lewat pemilihan material dan floral-embossed.

Simak pembahasan lengkapnya di majalah Harper’s Bazaar Indonesia edisi Agustus 2019.