Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Memahami Tren Menyewa Busana Bagi Para Fashionista

Kami mencoba meraba masa depan dunia fashion dan gagasan baru untuk mulai menyewa pakaian.

Memahami Tren Menyewa Busana Bagi Para Fashionista

10 tahun yang lalu di saat Uber baru muncul, menaiki taksi dengan orang asing tidak pernah terdengar sebelumnya. Sama halnya sebelum Airbnb mengubah industri travel, menginap di rumah orang asing terdengar aneh dan menyeramkan. 

Kita hidup di zaman yang terbuka dengan gagasan berbagi. Dengan mode menjadi salah satu industri paling berpolusi di dunia karena permintaan yang tinggi, berbagi pakaian kita adalah sebuah hal yang masuk akal. 

Meskipun rental fashion bukan fenomena baru (Rent the Runway, misalnya, telah beroperasi selama lebih dari 10 tahun), peningkatan pada kepedulian lingkungan telah membuat orang-orang lebih terbuka pada gagasan menyewa pakaian.

Ada selera yang jelas untuk berbagi dalam hal mode, karena Rent the Runway saja sudah mencapai 1 miliar dolar pada bulan Mei 2019. Menyewa pakaian memang sangat terkenal di Amerika, Australia dan mulai memasuki ritel mode di Asia. Bahkan, Rent the Runway sekarang memiliki butik sendiri di Inggris. 

Situs Rental HURR menawarkan sesuatu yang sedikit berbeda. Ia merupakan layanan peer-to-peer pertama yang mengadaptasi aspek berbagi yang sama dengan Uber dan Airbnb, bedanya adalah dengan pakaian Anda. 


Victoria Prew, salah satu pendiri HURR percaya bahwa, “Rental fashion adalah masa depan untuk dunia mode baik secara finansial maupun lingkungan.”

Ketika kita menjadi lebih sadar akan konsekuensi pada lingkungan, orang-orang pun menjadi lebih tertarik dalam mendidik diri mereka sendiri.

“Pergerakan rental fashion ini seperti awal pergerakan veganisme,” tutur Victoria. “Rental fashion adalah campuran dari clean living dan hal ini terjadi dalam dunia mode melewati persewaan pakaian. Ini adalah sebuah pergerakan bukan tren."

Bagaimana cara kerjanya?

Cara kerjanya sangat mirip dengan Airbnb, tetapi Anda mendaftarkan pakaian untuk disewa daripada rumah Anda.

"Jika Anda ingin menyewa, Anda mengajukan permintaan dan kemudian penyewa memiliki 48 jam untuk menerima atau menolak permintaan itu," jelas Victoria. "Anda juga akan mengobrol dengan penyewa sebelum transaksi berjalan seperti aplikasi berbagi lainnya.”

HURR memberikan sentuhan sosial pada mode rental; pengguna dapat mengobrol dengan penyewa mereka untuk tips padu padan. Sebuah pakaian dapat disewa dalam jangka waktu satu minggu hingga satu bulan dan dikirimkan melalui pertemuan Geo-tag, Royal Mail atau layanan kurir bersepeda HURR untuk alternatif lebih ramah lingkungan.



Kolaborasi terbaru HURR dengan Traid juga ramah lingkungan. Pengguna menyumbangkan pakaian mereka yang tidak dapat disewakan kepada Traid jika tidak memenuhi harga minimum HURR sebesar £150 dan dimasukkan kembali ke dalam sirkulasi.

"Saya sangat percaya bahwa persewaan adalah masa depan mode"

Rental fashion bukan hanya tentang brand besar seperti Gucci, Prada dan Balenciaga. HURR hanya menerima barang dengan harga lebih dari £150, sehingga mereka memiliki merek kontemporer favorit Anda yang siap disewa.

“Kami ingin memberhentikan fast fashion,” ucap Victoria. “Fast fashion dibuat untuk kegagalan, dan kami ingin pakaian yang tahan lama. Dengan price point kami, kami memberi akses kepada merek seperti Ganni, Rixo, Kitri dan Rotate yang memiliki banyak peminat. ”

“Kami tidak ingin hanya menyewakan produk high-end dikarenakan pakaian dari merek baru dan ramah lingkungan sangat penting bagi kami.”

Mencoba trennya

Sebelum mencoba HURR selama seminggu, saya melakukan reservasi terlebih dahulu. Dalam benak saya, rental fashion adalah layanan untuk pakaian satu kali pakai, dan ternyata pemikiran saya salah.



Pesanan saya sampai dan di dalamnya terdapat pakaian-pakaian impian saya, dari atasan Ganni dan gaun hingga rok santai, gaun Rixo dan pakaian lain dari merek tersebut, termasuk atasan berenda Esthe yang cantik. Keuntungan dari menyewa pakaian adalah Anda dapat mencoba gaya dan merek baru tanpa berkomitmen untuk menyimpan pakaian-pakaian tersebut selamanya.


“Menyewa pakaian harus menjadi bagian dari keseharian Anda”, ucap Victoria dan saya pun setuju. “Jika Anda ingin mengganti gaya pakaian kerja Anda dan menyewa kaus putih bermutiara, Anda bisa meminjamnya untuk beberapa minggu,” jelas Victoria. “Hal ini pun membuat kaus tersebut bisa dikenakan sehari-hari daripada hanya untuk acara tertentu.”

Siapa yang menyewa?

Generasi milenium lebih menghargai akses daripada kepemilikan, jadinya mereka lebih terbuka terhadap gagasan berbagi daripada generasi yang lebih tua. Mereka adalah generasi yang berbagi ekonomi dan menyewa, tetapi hal ini bukan berarti hanya orang-orang berusia 30an yang menyewakan pakaian mereka. 

“Yang menarik adalah kami memiliki penyewa berumur diatas 55 tahun dengan koleksi pakaian luar biasa,” kata Victoria. "Yang menyenangkan adalah kami memiliki generasi yang lebih tua menyewakan pakaian mereka secara efektif kepada generasi yang lebih muda.”

Menyelamatkan Bumi ini

Banyak orang kurang mengerti dengan konsep mode yang ramah lingkungan. Mode ‘ramah lingkungan’ sempat memegang stigma dengan memakai bahan seperti rami, khaki atau krem yang merupakan kesalah pahaman. 

Setiap harinya, kami melihat merek baru yang berjanji untuk menjadi ramah lingkungan dalam menjalankan bisnis mereka. Dengan menyewa pakaian, Anda bisa mengeliminasi risiko panic buying yang kemudian menjadi bagian dari siklus fast fashion. Selain itu, Anda juga bisa menghabiskan jumlah yang sama untuk pakaian impian Anda daripada membeli dari fast fashion

Rental fashion bukan berarti kita harus mengorbankan bergaya modis demi menjadi lebih ramah lingkungan. So, what’s not to love about it?


(Penulis: Susan Shain; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Evelyn Sunyoto; Foto: Courtesy of Bazaar US)