Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Intip Pameran Manolo Blahnik di London

Mengintip ke dalam pameran cantik Manolo di Wallace Collection.

Intip Pameran Manolo Blahnik di London

Manolo Blahnik memang selalu dikenal akan kekagumannya pada koleksi Wallace. Ia sudah lama menjadi penggemar masterpieces yang dipamerkan, dan sekarang penggemar mode dan seni memiliki kesempatan untuk melihat bagaimana sepatu Manolo terinspirasi dari lukisan, patung dan perabotan museum di pameran berjudul An Enquiring Mind: Manolo Blahnik at the Wallace Collection.

Setiap ruangan yang indah tersebut mengeksplorasi tema tentu sehubungan dengan karya Manolo, baik itu dari Fragonard’s Swing atau kemewahan kabinet boudoir. Telah terbuka untuk umum dari sekarang sampai 1 September, pameran ini adalah sebuah rare insight ke dalam pikiran salah satu orang paling influential di dunia fashion. 


Ruangan Small Drawing Room melihat bagaimana teater dan kostum cerah dari Commedia dell’Arte menginspirasi Manolo.


Manolo memiliki apresiasi terhadap dekorasi Boulle wardrobes yang mendominasi Large Drawing Room, dan tekstur wardobe itu memengaruhi beberapa desain sepatu yang sedang di display.


Sepatu-sepatu cantik yang dirancang oleh Manolo untuk film Sofia Coppola, Marnie Antoinette, bisa ditemukan di Oval Drawing Room. Mereka dipamerkan di samping dua lukisan bertema romantis, Fragonard’s Swing dan Boucher’s Mme Pompadour yang memberikan kami gambaran akan Paris abad ke-18.


Hubungan antara sandal Manolo yang berwarna permen dan Fragonard’s Swing bisa di lihat dengan jelas. 


Warna, tekstur dan drama adalah signature dari Manolo, dan beberapa karya nya di sini berada sebelah karya seni Westen seperti lukisan Hal Laughing Cavalier dan lukisan Ruben Rainbow Landscape. 



Sepatu- sepatu yang dipamerkan di Great Gallery dipilih secara pribadi oleh Manolo untuk mencerminkan esensi dari taste dan seninya.


Di Great Gallery, beberapa sepatu yang cantik sekaligus delicate berada di sebelah karya-karya ikonik dari Velàsquez dan Rubens.


Manolo berpose di salah ruangan museum yang megah. 

(Penulis: Ella Alexander; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Evelyn Sunyoto; Foto: Courtesy of Bazaar UK)