Björk Mendominasi Museum Gucci Garden di Italia

Sejak dibuka di awal tahun ini, museum Gucci Garden yang berlokasi di Florence, Italia, dicanangkan untuk menjadi museum yang terus “bergerak” dengan karya-karya kolaborasi dan memberikan ruang kreatif untuk mengekspresikan estetika dan filosofi label fashion yang berusia hampir satu abad ini.

Salah satu bentuk gerakan itu terwujud lewat dua ruangan baru sebagai tambahan Gucci Garden Galleria, ruang pamer yang memamerkan koleksi tetap museum ini.

Dua ruangan tersebut akan difungsikan sebagai ruang presentasi dan instalasi spesial dengan seniman dan tema berbeda-beda. 

Dan untuk pameran perdananya, creative director Alessandro Michele yang namanya mendunia sejak tiga tahun lalu, berkolaborasi dengan penyanyi asal Islandia, Björk.

Instalasi berjudul Hyperobjects ini didedikasikan untuk kolaborasi kedua seniman eksentris ini dalam video klip The Gate yang dirilis tahun lalu.

Menurut catatan pers yang dirilis Gucci: “Lagu The Gate bercerita tentang sebuah penemuan kembali cinta dalam dimensi yang autentik dan spiritual, setelah sebuah hubungan cinta sebelumnya berakhir. 

Alessandro kemudian mendesain sebuah gaun yang membuat Björk mampu mengatasi penderitaan dan transformasinya menjadi sebuah makhluk yang menakjubkan, yang mencerminkan cinta.”

Objek-objek yang dipamerkan di dalam ruangan ini termasuk gaun yang dikenakan Björk, dan memakan waktu selama 550 jam untuk dibuat, serta tambahan 320 jam untuk dibordir.

Selain gaun berbahan PVC, organza, crêpe de chine, dan sutra ini, terdapat juga gaun lainnya dan dua topeng yang juga terlihat dalam video klip tersebut.

Juga terdapat sejumlah buku yang menampilkan imajinasi yang terinspirasi dari video dan gaun tersebut.

Tidak berhenti sampai di sini, di area butik juga terdapat koleksi buku dan majalah yang mendeskripsikan dunia Björk, termasuk katalog dari pameran retrospektifnya di MoMA (Museum of Modern Art) pada tahun 2015. 

Pameran Hyperobjects mempertemukan dua seniman yang meski berekspresi di ranah yang berbeda, tapi sama-sama memiliki imajinasi yang mampu menghipnotis penontonnya. 

(Foto: Dok. Gucci, YouTube)