Setelah tiga tahun membawa perisai besar di film Wonder Woman, untuk proyek berikutnya Gal Gadot memilih sesuatu yang tidak dipenuhi oleh adegan aksi.
Menurut Deadline, Gal Gadot akan memproduksi (dan mungkin bermain!) di film yang mengangkat sepenggal kisah Fidel Castro, seorang diktator Kuba. Aktris asal Israel ini dikabarkan akan menggarap film ini bersama sang suami, Jaron Versani, dan Sue Kroll, mantan eksekutif Warner Bros.
Film ini diangkat dari sebuah artikel politik yang ditulis oleh Peter Kornbluh yang bertajuk My Dearest Fidel : A Journalist’s Secret Liaison with Fidel Castro, bercerita tentang bagaimana jurnalis asal Amerika Serikat, Lisa Howard, menjadi orang kepercayaan sang pemimpin negara Kuba.
Lisa adalah seorang reporter dan solo anchor wanita pertama yang berkerja full-time di stasiun televisi, American Broadcast Company (ABC), dan semua perjalanan yang ia lakukan ke Kuba merupakan bagian integral dalam mengubah jalannya Cold War. Pada akhirnya, Lisa menjadi kunci dalam komunikasi rahasia antara kedua bangsa, mendirikan secret channel antara Havana dan Washington setelah peristiwa Cuban missile crisis.
“Saya sangat antusias untuk menghidupkan kisah ini bersama dengan Gal, Jaron, Peter, dan Chris,” ucap Sue Kroll. “Ini adalah kisah nyata yang patut diperlihatkan kepada publik, ditambatkan oleh seorang wanita yang cocok untuk pengalaman sinematik yang dramatis dan mendebarkan.”
“Ketika saya membaca artikel Peter Kornbluh untuk pertama kali, saya langsung terinspirasi dengan kisahnya yang mendebarkan tentang seorang wanita yang berada di tengah isu dunia nyata. Secara instan, saya tau bahwa saya harus terlibat secara kreatif dalam menceritakan kisah Lisa Howard ini, dan saya senang bisa berkerja sama dengan Sue Kroll,” ucap sang Wonder Woman.
Anda dapat membaca artikel Peter Kornbluh di sini.
(Artikel ini disadur dari Harper’s Bazaar UK, Alih Bahasa: Sabrina Sulaiman, Foto: Courtesy of Getty Images, @gal_gadot)
