Lansiran baru Audemars Piguet di tahun ini menghadirkan arloji yang didedikasikan untuk Tanah Air. Mahakarya ini berusaha mencerminkan keunikan spirit dan tradisi Indonesia, baik dari segi etnik maupun kebudayaan.
Seri Royal Oak Offshore Chronograph dilansir dalam jumlah yang sangat terbatas, yakni sebanyak 100 buah. Dial jam tangan mengadopsi warna antrasit yang dibalut finishing satin dan counter bernuansa pink gold, senada dengan back case yang dibangun dari emas 18 karat. Pihak Audemars Piguet menuturkan bahwa hadirnya kombinasi material titanium dan pink gold merupakan cerminan harmoni antara tradisi dan kemodernan. Kemunculan ukiran burung garuda dan tulisan “Royal Oak Offshore Pride of Indonesia” menambah esensi maskulin dan tangguh pada sisi visual. Selain penampang berdiameter 42mm, jam ini turut disertai resistansi hingga 100 meter di bawah permukaan laut. Sementara untuk fitur strap pada jam tersusun dari material croco.
Seri pertama dari arloji ini akan ditujukan untuk pelelangan pada acara peluncurannya. Perolehan dari pelelangan ini akan didonasikan kepada Museum Nasional yang telah menjaga dan melestarikan warisan budaya dalam kurun waktu dua abad terakhir.
(Ardhana Utama, Foto; Courtesy of Audemars Piguet)