Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

8 Oleh-Oleh Khas Kamboja yang Tak Boleh Dilewatkan

Pergi ke Kamboja namun bingung mau bahwa oleh-oleh apa? Delapan benda ini bisa masuk dalam pilihan.

8 Oleh-Oleh Khas Kamboja yang Tak Boleh Dilewatkan
Courtesy of Nomadic Matt

Kamboja bukan hanya tentang Angkor Wat atau Phnom Penh yang eksotis. Negeri ini juga merupakan surga bagi para pecinta kerajinan tangan dan suvenir unik yang sarat makna budaya. Dari kain tradisional hingga rempah-rempah khas, berbelanja oleh-oleh di Kamboja menjadi pengalaman menyenangkan yang menghubungkan wisatawan dengan kekayaan warisan lokal.

Jika Anda berencana mengunjungi Kamboja atau tengah menelusuri pasar lokal Siem Reap dan Phnom Penh, berikut delapan suvenir terbaik yang layak dibawa pulang sebagai kenang-kenangan, hadiah, atau sekadar cendera mata untuk diri sendiri.

1. Kain Krama: Simbol Identitas Kamboja

Courtesy of Asiatica Travel

Krama adalah syal tradisional khas Kamboja yang terbuat dari katun atau sutra dan memiliki motif kotak-kotak khas. Fungsi krama sangatlah beragam. Bisa digunakan sebagai pelindung kepala dari panas, sarung, bahkan alat bantu menggendong anak. Krama bukan sekadar aksesori, namun ia adalah simbol nasional yang mencerminkan jati diri rakyat Kamboja. Pilih krama yang ditenun secara manual oleh pengrajin lokal untuk nilai autentik yang lebih tinggi.

2. Sutra Kamboja: Keanggunan dari Benang Halus

Courtesy of National Geographic

Kamboja terkenal dengan sutra berkualitas tinggi yang ditenun dengan teknik tradisional. Sutra ini sering dijadikan syal, kain panjang, hingga lukisan tekstil. Warna-warnanya cerah dan kaya makna budaya, seringkali menggambarkan kehidupan sehari-hari atau simbol agama Buddha. Banyak desa penghasil sutra seperti di Takeo dan Siem Reap yang membuka tur tenun bagi wisatawan yang ingin melihat proses pembuatannya langsung.

3. Perhiasan Perak dan Emas

Courtesy of Cambodia Travel

Kamboja memiliki warisan panjang dalam seni perhiasan, terutama yang menggunakan perak dan emas. Desainnya seringkali mengacu pada simbol-simbol religius seperti bunga teratai atau motif naga. Di pasar-pasar malam atau galeri seni lokal, Anda bisa menemukan cincin, gelang, dan kalung buatan tangan dengan harga bersaing. Pastikan membeli dari toko terpercaya untuk mendapatkan kualitas terbaik.

4. Rempah-rempah Kamboja: Rasa dan Aroma Tropis

Courtesy of Changkran Khmer Restaurant

Kamboja adalah rumah bagi banyak jenis rempah-rempah aromatik yang digunakan dalam masakan khas seperti amok atau lok lak. Lada hitam dari Kampot, khususnya, diakui dunia sebagai salah satu lada terbaik karena rasa pedas yang kompleks dan wangi alami yang kuat. Rempah-rempah seperti kayu manis, kunyit, dan serai juga dijual dalam bentuk kemasan elegan yang siap dibawa pulang.

5. Patung dan Miniatur Angkor Wat

Courtesy of Amazon

Tak lengkap rasanya mengunjungi Kamboja tanpa membawa pulang replika Angkor Wat atau patung-patung kecil yang menggambarkan dewa-dewi Hindu-Buddha. Biasanya terbuat dari batu, kayu, atau logam, patung ini bukan hanya hiasan, tetapi juga lambang spiritualitas mendalam yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Kamboja.

6. Produk Herbal dan Perawatan Tubuh

Courtesy of Cambodia Travel

Minyak kelapa, sabun handmade, lotion berbahan dasar serai atau citronella, semuanya bisa Anda temukan di toko-toko organik lokal di Kamboja. Produk-produk ini biasanya dibuat dari bahan alami dan mengikuti tradisi penyembuhan Kamboja kuno. Selain menenangkan kulit, aroma herbalnya juga memberi efek relaksasi yang menenangkan.

7. Lukisan dan Karya Seni Rupa Lokal

Courtesy of MITAAONPCE

Seniman Kamboja banyak menuangkan keindahan alam, kehidupan desa, atau suasana candi dalam bentuk lukisan akrilik, cat air, atau batik. Karya seni ini bisa dibeli langsung dari galeri kecil atau pasar seni seperti Psar Chas (Old Market) di Siem Reap. Membawa pulang satu karya seni orisinal bukan hanya soal dekorasi, tapi juga dukungan terhadap kreativitas lokal.

8. Boneka Apsara dan Barang Kerajinan Kayu

Courtesy of Cambodia Travel

Boneka Apsara (penari surgawi dalam mitologi Hindu-Buddha) menjadi salah satu suvenir populer karena mewakili keindahan tarian klasik Khmer. Selain itu, kerajinan kayu seperti ukiran naga, topeng tarian, atau wadah penyimpanan berdesain etnik juga banyak diminati. Kebanyakan dibuat oleh pengrajin lokal di daerah Battambang dan Siem Reap, dengan sentuhan tangan yang penuh presisi dan jiwa.

Membeli suvenir di Kamboja bukan hanya tentang membawa pulang barang, tapi juga tentang mengenali, menghargai, dan mendukung kekayaan budaya serta komunitas lokal. Ketika Anda kembali ke rumah dan melihat krama yang tergantung di lemari atau menikmati segelas teh rempah, Anda tidak hanya mengingat tempatnya—tetapi juga semangat dan keramahan orang-orang Kamboja.