Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Resmi Terpilih! Ini Profil Lengkap Paus Leo XIV, Pemimpin Baru Umat Katolik Dunia

Paus Amerika pertama, Leo XIV, gantikan mendiang Paus Fransiskus.

Resmi Terpilih! Ini Profil Lengkap Paus Leo XIV, Pemimpin Baru Umat Katolik Dunia
Courtesy of Instagram Vatican News

Dalam momen bersejarah yang mengguncang jantung Vatikan, dunia menyambut terpilihnya Paus Leo XIV sebagai pemimpin baru Gereja Katolik yang ke-267. Di balik keputusan besar ini, nama Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo turut mencuri perhatian. Ia adalah satu-satunya kardinal asal Indonesia yang ikut ambil bagian dalam konklaf bersama 132 kardinal lainnya dari berbagai penjuru dunia. Keikutsertaan Kardinal Suharyo menjadi simbol penting kontribusi Gereja Katolik Indonesia dalam proses penentuan arah baru kepemimpinan spiritual umat Katolik global.

Proses pemilihan berlangsung intens dan penuh antusiasme. Sebanyak 133 kardinal berkumpul untuk memilih penerus Tahta Suci menggantikan mendiang Paus Fransiskus. Sejumlah nama mencuat sebagai kandidat kuat, di antaranya Matteo Zuppi dari Roma, Sekretaris Negara Vatikan Pietro Parolin, serta mantan Uskup Agung Manila, Luis Antonio Gokim Tagle.

Namun, setelah konklaf yang tergolong singkat namun penuh dinamika, gumpalan asap putih akhirnya membumbung dari Kapel Sistina pada Kamis, 8 Mei tanda bahwa Gereja Katolik kini memiliki pemimpin baru. Nama yang diumumkan mengejutkan banyak pihak: Kardinal Robert Francis Prevost, yang kini dikenal sebagai Paus Leo XIV. Ia mencatat sejarah sebagai paus pertama asal Amerika Serikat.

Lahir di Chicago dan lulusan Universitas Villanova, saat ini berusia 69 tahun. Kardinal Robert Francis Prevost sebelumnya menjabat sebagai kepala Dikasteri untuk Uskup lembaga yang menangani penunjukan para uskup baru. Ia memiliki kewarganegaraan ganda AS dan Peru. Meski dikenal dengan pandangan yang relatif konservatif, seperti menolak penahbisan perempuan sebagai diaken dan bersikap hati-hati terhadap isu LGBTQ+, ia juga dikenal karena keberpihakannya pada kaum migran dan digambarkan sebagai sosok “jalan tengah yang bermartabat.”

Di luar tugas gereja, Paus Leo XIV menyukai tenis, membaca, berjalan-jalan, dan bepergian. Dalam wawancara tahun 2023, ia menampilkan sisi pribadi yang santai dan membumi sebagai potret seorang pemimpin rohani yang tetap dekat dengan kehidupan sehari-hari umatnya.