Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Luna Maya dan Maxim Bouttier Tampil Memesona di Prosesi Adat Jawa yang Penuh Makna dan Sakral

Pesona Luna dan Maxime terpancar dalam prosesi adat Jawa yang sarat makna dan keharuan mendalam.

Luna Maya dan Maxim Bouttier Tampil Memesona di Prosesi Adat Jawa yang Penuh Makna dan Sakral
Courtesy of Instagram Iluminen

Dalam balutan busana tradisional yang anggun, Luna Maya dan Maxime Bouttier menjalani setiap prosesi adat Jawa dengan penuh penghayatan. Tak hanya mencuri perhatian publik dengan penampilan mereka yang memukau, pasangan ini juga menunjukkan penghormatan mendalam terhadap nilai-nilai budaya leluhur.

BACA JUGA: Gaya Tunangan Luna Maya: Gaya Elegan dan Kasual yang Bisa Anda Tiru!

Rangkaian prosesi yang dijalani bukan sekadar seremoni simbolik, melainkan sarat makna tentang cinta, restu, dan penyucian diri menuju tahap kehidupan yang lebih serius. Berikut adalah rangkuman Bazaar dari setiap prosesi yang dijalani Luna dan Maxime dalam suasana yang sakral dan penuh haru.

1. Sungkeman dan Membasuh Kaki

Courtesy of Instagram Iluminen

Prosesi dimulai dengan sungkeman, sebuah tradisi sakral sebagai bentuk penghormatan dan permohonan restu kepada orang tua. Dengan penuh ketulusan, Luna Maya bersimpuh di hadapan ibunda tercinta, Desa Maya, sementara Maxime Bouttier berlutut khidmat di hadapan ayahanda, Patrice Bouttier. Suasana penuh haru menyelimuti ruangan saat keduanya memohon doa agar langkah mereka ke depan senantiasa diberkahi. Momen emosional mencapai puncaknya ketika Luna dan Maxime membasuh kaki orang tua mereka sebagai tanda bakti, kerendahan hati, dan cinta tanpa syarat. Air mata pun mengalir di wajah Desa Maya, menjadi simbol kuatnya ikatan kasih antara ibu dan anak yang tak tergantikan.

2. Siraman dan Potong Rambut

Courtesy of Instagram Luna Maya

Siraman menjadi prosesi penyucian lahir dan batin sebelum melangkah ke jenjang kehidupan yang lebih tinggi. Dalam balutan kain jarik dan selendang rancangan Fadlan Indonesia, Luna Maya tampil anggun saat air siraman dituangkan oleh orang tua dan sesepuh keluarga, menyimbolkan harapan agar segala hal buruk dibersihkan dan digantikan dengan keberkahan. Maxime Bouttier pun menjalani prosesi serupa dengan penuh khidmat, menunjukkan penerimaan tulusnya terhadap tradisi luhur ini. Usai siraman, prosesi dilanjutkan dengan potong rambut yang melambangkan pembuangan sifat-sifat buruk dari masa lalu. Beberapa helai rambut mereka dipotong oleh orang tua dan sesepuh sambil disertai doa, sebagai harapan agar keduanya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, dewasa, dan senantiasa menjaga niat suci demi keharmonisan dalam kehidupan bersama.

 
3. Upacara Pecah Kendi

Courtesy of Instagram Luna Maya

Sebagai simbol berakhirnya masa lajang dan awal dari kehidupan baru, prosesi pecah kendi dilakukan dengan penuh makna. Kendi berisi air dipecahkan oleh Maxime di hadapan Luna, menandai kesiapan mereka untuk menapaki kehidupan bersama. Suara pecahan kendi menggema seperti gema janji untuk saling mendampingi dalam suka dan duka, menegaskan komitmen keduanya terhadap hubungan yang mereka bangun.

 
4. Upacara Dodol Dawet

Courtesy of Instagram Iluminen

Dalam suasana yang lebih ceria namun tetap sarat makna, upacara dodol dawet menghadirkan Luna sebagai penjual dawet dan Maxime sebagai pembelinya. Prosesi ini menyimbolkan kerja sama, saling memberi dan menerima dalam rumah tangga kelak. Selain itu, dodol dawet juga menggambarkan rezeki yang manis dan melimpah, menjadi doa agar pernikahan mereka penuh keberkahan.

 
5. Prosesi Suapan Tumpeng

Courtesy of Instagram Iluminen

Sebagai penutup rangkaian, prosesi potong suapan dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran seluruh acara. Luna dan Maxime menyuapi orang tua sebagai simbol terima kasih dan penghormatan terakhir orang tua menyuapi anaknya sebelum menikah. Momen ini merekatkan ikatan batin antargenerasi, dan menjadi simbol restu penuh dari keluarga terhadap perjalanan cinta mereka.

BACA JUGA: 

Momen Sakral Brandon Salim Nikahi Dhika Himawan dalam Tradisi Tionghoa yang Hangat dan Penuh Doa

Angga Yunanda & Shenina Cinnamon: Pernikahan Intim dengan Pesona Adat Minang di Bvlgari Bali