Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Rahasia Di Balik Food Coma, Rasa Kantuk yang Terjadi Setelah Makan!

Meskipun bukan kondisi serius, tetapi food coma bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan. 

Rahasia Di Balik Food Coma, Rasa Kantuk yang Terjadi Setelah Makan!

Disadari atau tidak, Anda pasti pernah mengalami food coma. Food coma sederhananya bisa dipahami sebagai rasa mengantuk dan lesu sesaat setelah banyak makan. Ini adalah kondisi umum yang bisa dialami oleh semua orang. Secara medis, kondisi ini disebut postprandial somnolence, yang berarti rasa kantuk setelah makan.

Meskipun istilah ini mengandung kata “koma”, tetapi Anda tidak benar-benar mengalami koma medis. Ini bukanlah kondisi serius, hanya saja bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan. 

Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan koma makanan? Apa yang menyebabkannya? Dan bagaimana cara menghindarinya? Bazaar akan menjelaskannya untuk Anda!

Apa itu food coma?

Meskipun namanya ‘food coma’, tapi tidak berarti Anda akan benar-benar mengalami kondisi koma medis. Postprandial somnolence atau lebih dikenal dengan food coma adalah kondisi mengantuk dan lesu ekstrem setelah makan. Pada dasarnya, ini adalah penurunan energi yang terjadi setelah makan, dengan gejalanya seperti mengantuk, kelelahan, dan lesu. 

Penyebab Koma Makanan

Koma makanan (food coma) adalah kondisi aktual yang telah dipelajari oleh para ilmuwan. Ada dua penyebab utama koma makanan, antara lain: 

1. Jenis Makanan yang Dikonsumsi

Makanan tinggi karbohidrat dan protein dapat membuat tubuh menyerap senyawa triptofan, yaitu asam amino esensial yang nantinya akan digunakan tubuh untuk membentuk serotonin. Peningkatan serotonin inilah yang bisa membuat Anda merasa mengantuk, lelah, dan lesu setelah makan, yang kemudian disebut dengan koma makanan. 

Tak hanya itu saja, makanan dengan banyak kandungan gula juga bisa menjadi penyebab lain Anda mengalami food coma. Hal itu karena, kandungan gula yang tinggi pada makanan dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat, dan penurunan secara cepat pula, sehingga bisa menyebabkan penurunan energi yang signifikan. Akibatnya, Anda akan merasa lelah, lesu, dan mengantuk sesaat setelah makan. 

Satu lagi, makanan tinggi lemak dan makanan cepat saji juga bisa membuat tubuh melepaskan hormon cholecystokinin (CCK), yang bisa memperlambat proses pencernaan. Inilah yang menimbulkan rasa mengantuk setelah makan. 

2. Porsi Makan yang Besar

Sebuah penelitian tahun 2016 dalam jurnal eLifeSciences, porsi makan yang besar ternyata juga bisa menjadi penyebab lain Anda mengalami koma makanan. Sama seperti saat Anda makan makanan tinggi gula, makan dalam porsi besar juga dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah secara cepat, yang bisa mengakibatkan penurunan energi secara signifikan. Apalagi jika Anda mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, protein, dan gula dalam jumlah besar, tak mengherankan jika Anda kemudian menjadi sangat mengantuk dan lelah setelah makan. 

Bagaimana cara menghindari koma makanan?

Meskipun koma makanan bukanlah kondisi medis serius, tetapi ini bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan dan mengganggu produktivitas Anda sehari-hari, terlebih jika hal ini sudah berulang kali Anda alami. Jika Anda ingin menghindari koma makanan, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Makan makanan seimbang

Sebaiknya, konsumsi makanan seimbang yang mencakup semua nutrisi penting. Ini dapat membantu mencegah koma makanan dengan menstabilkan kadar gula darah dan menjaga tingkat energi sepanjang hari. 

2. Makan dalam porsi normal

Seperti yang diketahui, salah satu penyebab koma makanan adalah porsi makan yang besar. Maka dari itu, makan dalam porsi normal tapi tetap mengenyangkan dapat membantu menghindari kondisi food coma. Ini juga bisa mencegah lonjakan dan penurunan gula darah secara cepat, serta menjaga tingkat energi Anda. 

3. Menjaga hidrasi

Satu alasan penting untuk minum lebih banyak air, sebelum, selama, dan sesudah makan, yaitu dapat membantu mendukung proses pencernaan dan mencegah makan berlebihan, yang bisa menghindari kondisi food coma setelah makan. 

4. Bergerak ringan

Bergerak ringan setelah makan, seperti jalan kaki, dapat mendukung proses pencernaan tubuh dan menghindari koma makanan. 


Itulah semua yang perlu Anda ketahui tentang koma makanan, termasuk penyebab dan cara menghindarinya. Meskipun koma makanan bukanlah kondisi medis serius, tetapi rasa lelah, lesu, dan mengantuk setelah makan tentunya bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan menerapkan cara-cara menghindari koma makanan di atas, Anda dapat beraktivitas seperti biasa dan tetap bersemangat sepanjang hari!

(Teaser photo by KoolShooters on Pexels)