Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Gaun Iris van Herpen yang Dipakai Rossa Saat Konser Dibuat Selama 400 Jam

Perancang busana dan seorang couturier asal Belanda ini membeberkan proses pengerjaan gaun yang dipakai Rossa saat membuka konser 25 tahun berkaryanya.

Gaun Iris van Herpen yang Dipakai Rossa Saat Konser Dibuat Selama 400 Jam
Courtesy of Instagram @itsrossa910

Setelah tertunda selama dua tahun akhirnya konser tunggal “Rossa 25 Shining Years Concert” digelar kemarin. Salah satu diva Indonesia sekaligus pecinta fashion, Rossa, tampil dalam balutan gaun-gaun karya desainer premium pilihan, yang dikurasi bersama fashion stylist dan Image Director konser tersebut, Faye Liu, pendiri The Clique dari Hongkong. Salah satunya adalah mengenakan busana dari desainer fashion sekaligus Couturier asal Belanda, Iris van Herpen.

Courtesy of Instagram @itsrossa910
Courtesy of Instagram @itsrossa910
Gaun Iris van Herpen yang dikenakan Rossa saat opening konser.

Bincang Bazaar bersama sang diva Rossa dan juga perancang Belanda masyur Iris van Herpen (yang menyempatkan bercerita langsung dari Belanda), menguak sekilas suka duka mencipta tampilan sempurna Rossa pada panggung konser milestone ini. 

Inspirasi penciptaan rancangan untuk Rossa karya Iris van Herpen hadir dari hipnosis dan pemikiran bagaimana pola gerakan bisa memperlambat dan mengalihkan fokus kita. Aliran atau flow berkelanjutan berkaitan dengan pola siklus dalam alam yang menciptakan irama kehidupan. Rossa sendiri memasrahkan proses pemilihan gaun kepada Image Director konser, Faye Liu.

Courtesy of Instagram @itsrossa910
Courtesy of Instagram @itsrossa910

Proses kreasi gaun yang terbuat dari organza yang sangat halus dan transparan, sangat persis dan delicate karena setiap jahitan bisa tembus terlihat, seperti sinar X pada proses radiografi. Karena itu untuk membuat gaun ini dengan sempurna, Iris van Herpen hanya mempercayakan pengerjaannya pada penjahit terbaik dan berpengalaman di atelier-nya.

Sketsa gaun Rossa dari Iris van Herpen
Sketsa gaun Rossa dari Iris van Herpen

Panel-panel plisse atau lipit-lipit setengah lingkaran berwarna gold hijau dan abu-abu silver yang dibuat dari bahan glass organza yang sangat peka dan halus, dibuat dengan tangan di Italia. Tumpukan lapisan panel-panel plisse ini menciptakan permainan ragam intensitas gradasi warna yang cantik, berubah-ubah tetapi tetap dalam kilau lembut dan cantik. Iris menyimpulkan organza silver dan gold untuk menciptakan simbiosis kain yang terlihat bagaikan aliran sungai alami yang turun di tubuh Rossa. 

Untuk kenyamanan Rossa, Iris membuat dasar gaun dari tulle yang tidak terlihat yaitu seperti kulit kedua yang invisible. Panel-panel plisse dijahitkan pada dasar ini persis seperti pada draperi prototype pertama. Inilah tahap proses pembuatan tersulit bagi Iris, karena tuntutan presisi persis dan tepat sampai ke tiap milimeter. Proses pembuatan gaun ini memakan waktu 400 jam.

Courtesy of Instagram @itsrossa910
Courtesy of Instagram @itsrossa910

Menurut Rossa ternyata tidak mudah untuk meyakinkan Iris van Herpen untuk membuatkan gaun untuknya. Pada pendekatannya presentasi identitas Rossa dan kalibrasi event-nya akhirnya meyakinkan Iris untuk membuatkan Rossa gaun ini. Ketika gaun pesanannya akhirnya tiba dengan selamat di tanah air sebelum tanggal pentasnya Rossa sangat senang dan excited. 

Transportasi gaun dari Eropa sampai ke tanah air ternyata cukup rumit dan banyak kendala, tetapi bagi Rossa mengatasi kendala ini sudah terbayarkan. Dengan ini ia ingin menunjukkan pada dunia fashion internasional bahwa Indonesia sangat tertarik dengan dunia fashion.

“Saya telah jadi salah satu penyanyi Asia Tenggara pertama yang memakai baju Iris van Herpen” tuturnya bangga dan ceria. Rossa juga berharap melalui gaun-gaun pilihannya, karya perancang Tanah Air akan lebih dikenal di luar negeri.

Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan kepercayaan desainer-desainer yang terlibat membuatkan gaun-gaun yang tampil dalam konser. Ya, selain Iris, Rossa juga mengenakan busana lain dari fashion designer Amerika, Rick Owens, dan juga desainer Tanah Air seperti Didi Budiardjo, Monica Ivena, dan desainer aksesori Rinaldy Yunardi. Gaun-gaun ini dibuat dan dirancang dengan penuh cinta, dengan hati dan dedikasi. Para desainer fashion ini dianggapnya sebagai bagian dari perjalanan kariernya selama 25 tahun ini.  

Sebaliknya ia juga senang telah menjadi bagian dari perjalanan mereka juga. Penggemar-penggemarnya yang terdiri dari generasi ibunya sampai ke generasi di bawah Rossa, memberi makna tersendiri bagi selebrasi ini. Lengkaplah sudah kepuasan Rossa berkarya dan berjaya. 

Intensitas kesibukan Iris van Herpen membuat koleksi terbarunya menggelitik rasa usil Bazaar yang penasaran ingin tahu bisikan tentang koleksinya yang akan datang. Psst… tanggal 4 Juli yang akan datang, Iris akan menggelar koleksi Couture terbarunya di Paris. Iris juga excited akan merayakan 15 tahun berkarya. Menurutnya, inspirasi show ini bisa dibilang ancient, tetapi akan membawa hadirin ke masa depan. Beberapa tampilan bahkan akan melampaui realita fisik. Wah, informasi ini malah membuat kita menjadi semakin tak sabar melihatnya.

(Foto: Courtesy of Iris van Herpen; Courtesy of Rossa, Dok. Bazaar)