Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Waspada Overhydration! Jangan Berlebihan Minum Air Putih

Bacalah tulisan ini sebelum Anda meminum satu galon air dengan mengatasnamakan kesehatan.

Waspada Overhydration! Jangan Berlebihan Minum Air Putih

Terlalu banyak mengikuti tren Instagram bisa menjadi hal yang buruk. Begitu pun dengan mempunyai terlalu banyak kursi Knoll Wassily dan cermin bergelombang dapat membuat apartemen terlihat berantakan. Terlalu banyak pelembab dapat membanjiri pori-pori Anda, dan ya, mungkin saja minum terlalu banyak air putih juga tidak baik bagi badan Anda.

 

Botol minum berukuran raksasa telah memenuhi media sosial, dengan influencer yang sering kali memamerkan "kompetisi minum air" dengan teman-temannya atau bahwa tujuan baru mereka adalah minum beberapa galon per hari. Kedengarannya bagus, sejujurnya. Dari setiap tren kesehatan yang samar-samar, minum cukup air terasa lebih masuk akal daripada mengonsumsi suplemen baru setiap minggu atau meminum jus seledri. Air adalah... air. Tidak ada yang bisa memperdebatkannya, dan banyak orang tidak cukup meminumnya. Tapi overhydration — a.k.a. minum terlalu banyak air — adalah masalah nyata dengan konsekuensi nyata.

 

"Kelebihan cairan pada dasarnya menelan lebih banyak air daripada yang mampu disingkirkan oleh tubuh Anda," kata James Gladstone, Kepala Kedokteran Olahraga dan Profesor Bedah Ortopedi di Mount Sinai Health System. “Tergantung pada tingkat overhydration Anda, hal itu dapat memengaruhi Anda dalam berbagai cara. Gejala awalnya biasanya cukup ringan. Anda mungkin mengalami sakit kepala, Anda bisa merasa mual, dan karena overhydation menjadi lebih parah, Anda mungkin mengalami perubahan status mental. Kasus yang parah dapat menyebabkan kejang, kram otot, dan pingsan,” tambahnya.

 

“Efek ini biasanya disebabkan oleh pengenceran natrium dalam sistem Anda,” kata Gladstone, meskipun dia menekankan bahwa hidrasi berlebihan jarang terjadi. Kedengarannya konyol, tetapi semakin banyak air yang Anda minum, semakin banyak natrium yang dibutuhkan tubuh Anda untuk bertahan hidup (ini adalah mineral penting). “Tubuh memiliki sistem yang sangat baik untuk membuang air melalui ginjal dan buang air kecil sebelum mencapai titik berbahaya,” katanya.

 

Tetapi jika Anda tiba-tiba menenggak galon demi galon air karena TikTok? Kalau begitu, ya, Anda perlu memikirkan baik-baik tentang ini. “Gejala berkembang secara progresif,” Gladstone menjelaskan. “Kelebihan cairan ringan biasanya dapat diatasi dengan mengurangi asupan air Anda. Namun, jika overhydration membanjiri tubuh Anda, Anda akan mulai mengalami gejala yang disebutkan di atas. Jika Anda telah berlatih keras dan minum terlalu banyak air dan mulai mengalami sakit kepala, pusing, mual, atau ketidakmampuan untuk berpikir jernih, maka hidrasi berlebihan harus memperoleh diagnosis banding,” tambahnya.

 

Oh, jika Anda bertanya-tanya berapa banyak air yang seharusnya Anda minum setiap hari: “Ada banyak perhitungan berbeda di luar sana. Namun, rata-rata orang dewasa yang sehat harus mempertimbangkan untuk minum hingga 100 ons (2,83 kg) air sehari,” kata Gladstone. Itu kurang dari tiga liter, atau 0,78 galon. Benar-benar bisa dilakukan, jika Anda bertanya kepada kami.

 

Penulis: Madge Maril, Alih Bahasa: Ardhana Utama menyadur dari artikel Harper’s Bazaar US. Foto: Courtesy of Harper's Bazaar US.