Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Pangeran William Dikabarkan telah Menerima Dosis Vaksin Covid-19 Pertamanya

Duke of Cambridge diketahui sempat tertular virus tersebut pada puncak pandemi tahun lalu.

Pangeran William Dikabarkan telah Menerima Dosis Vaksin Covid-19 Pertamanya

Pangeran William baru saja menerima dosis vaksin virus corona pertamanya, dan secara efektif melakukan perannya untuk melindungi orang lain.

Duke of Cambridge berbagi bahwa ia telah menerima dosis pertamanya di laman media sosial resmi miliknya dan istrinya, Duchess Kate. Sang duke membagikan foto ketika ia melakukan vaksin, menunjukkan dirinya mengenakan masker wajah dan memegang lengan sweater birunya untuk disuntik. William juga menulis pesan terima kasih yang didedikasikan untuk para pekerja medis dan para ilmuwan yang telah membantu memastikan peluncuran vaksin yang aman di seluruh Inggris Raya.

"Pada hari Selasa saya menerima dosis pertama untuk vaksin Covid-19," tulis William di samping unggahan tersebut. "Kepada semua yang bekerja dalam peluncuran vaksin - terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan dan terus lakukan."

(Foto: Courtesy of Instagram @dukeandduchessofcambridge)
(Foto: Courtesy of Instagram @dukeandduchessofcambridge)

William bukan satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang telah menerima vaksin Covid-19. Neneknya, Ratu Elizabeth II telah menerima dosis vaksin pertamanya pada bulan Januari dan segera meyelesaikan tahapan vaksinya setelah itu. Sedangkan almarhum Pangeran Philip,  , juga telah divaksinasi sebelum meninggal pada bulan April di usia 99 tahun.

Vaksinasi Duke of Cambridge terjadi setelah ia semapt tertular covid pada puncak pandemi tahun lalu. William tidak mengungkapkan bahwadia sedang berjuang melawan virus tersebut sampai enam bulan kemudian, kabarnya karena ia tidak ingin membuat publik khawatir menyusul ayahnya, Pangeran Charles, yang juga tertular virus tersebut. William dan Kate sama-sama fokus pada pekerjaan masing-masing mereka untuk terus memberikan dukungan pada para pekerja medis dan perawat di tengah pandemi.

(Penulis:Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)