Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Label Perhiasan Pandora Putuskan Stop Menjual Berlian yang Diambil dari Alam

Label ini adalah salah satu label perhiasan besar pertama yang beralih ke batu buatan laboratorium.

Label Perhiasan Pandora Putuskan Stop Menjual Berlian yang Diambil dari Alam

Pandora telah mengumumkan keputusan untuk tak lagi menggunakan berlian yang ditambang dalam karya produknya, dan mulai sekarang hanya akan menggunakan berlian yang dikembangkan di laboratorium. Keputusan tersebut diambil karena semakin banyak konsumen yang memprioritaskan faktor etika dan keberlanjutan dengan pilihan mode mereka dan mencerminkan gelombang perubahan dalam industri perhiasan. Pandora, bagaimanapun, adalah merek perhiasan besar pertama yang mengambil aksi nyata ini.

Label asal Denmark mengumumkan berita besar ini kemarin ketika mereka merilis koleksi berlian laboratorium pertama mereka bertajuk Pandora Brilliance, di mana mereka juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menggunakan berlian hasil dari tambang dalam koleksinya. Langkah ini dilakukan setelah tahun lalu Pandora berjanji untuk berhenti menggunakan emas dan perak yang juga merupakan hasil dari tambang, dan memilih untuk menggunakan material logam daur ulang sebagai gantinya.

"Kami ingin menjadi bisnis yang rendah karbon," ujar Alexander Lacik selaku kepala eksekutif Pandora kepada sebuah media asal Inggris. "Saya memiliki empat orang anak, dan saya akan meninggalkan bumi ini suatu hari nanti, namun saya berharap saya dapat meninggalkannya dalam bentuk yang lebih baik daripada yang mungkin telah kita ciptakan dalam 50 tahun terakhir ini."

Berlian yang dikembangkan di laboratorium dapat dibentuk agar terlihat identik dengan yang diambil dari hasil bumi dan dapat diproduksi secara etis, dengan (tentunya) harga yang lebih murah, dan secara mengejutkan permintaan dari konsumen pun terus meningkat. Faktanya, menurut Pandora, pasar berlian yang dikembangkan di laboratorium sekarang tumbuh dengan kecepatan yang lebih cepat daripada pasar berlian secara keseluruhan.

Namun, sebagai pengecer pasar besar, Pandora hanya menggunakan sekitar 50.000 keping berlian tahun lalu dari total 85 juta yang dibuat, jadi ini akan hal yang menarik untuk melihat apakah ada perusahaan perhiasan besar lainnya yang lebih kelas atas (terutama mereka yang menggunakan berlian di lebih banyak produk mereka) apakah mereka akan mengikuti jejak berani Pandora ini atau tetap mempertahankan cara pandang lama yang selama ini dianut.

(Penulis:Amy De Klerk; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)