Meghan Markle dikabarkan akan merilis buku anak-anak pertamanya pada 8 Juni mendatang. Cerita dari buku yang berjudul The Bench itu berfokus pada ikatan khusus antara ayah dan anak, yang dilihat dari sudut pandang seorang ibu. Bacaan tersebut terinspirasi oleh pengalaman keluarga kecilnya sendiri, yaitu dengan suaminya, Pangeran Harry, dan putranya, Archie Mountbatten-Windsor.
Berdasarkan informasi dari siaran pers yang dibagikan, buku tersebut "menangkap hubungan yang berkembang antara ayah dan anak laki-laki" serta "mengingatkan kita melalui banyak cara bahwa cinta dapat terbentuk dan diekspresikan dalam keluarga modern." The Bench, yang diterbitkan oleh Random House Children's Books, diilustrasikan oleh seniman pemenang penghargaan, Christian Robinson. Meghan juga akan menarasikan edisi buku audio.
"The Bench dimulai sebagai puisi yang saya tulis untuk suami saya pada Hari Ayah, sebulan setelah Archie lahir," kata Meghan dalam sebuah pernyataan. "Puisi tersebut saya kembangkan menjadi cerita ini. Christian mampu memberikan ilustrasi cat air yang indah dan halus, yang menangkap kehangatan, kegembiraan, dan kenyamanan hubungan antara ayah dan anak dari semua lapisan masyarakat. Representasi tersebut sangatlah penting bagi saya. Christian dan saya pun bekerja untuk menggambarkan ikatan khusus ini melalui lensa inklusif. Harapan saya adalah agar The Bench beresonansi dengan setiap keluarga, tidak peduli susunannya, seperti halnya dengan keluarga saya."
Mallory Loehr, EVP dan penerbit dari Random House Books for Young Readers Group, mengungkapkan kegembiraannya atas debut sang Duchess of Sussex.
"Teks menyentuh Meghan mengeksplorasi hubungan antara ayah dan anak laki-laki. Tidak dapat disangkal (bahwa buku itu) menarik hati sanubari yang dirasakan orang tua dan pengasuh," kata Mallory dalam sebuah pernyataan. "Karya seni Christian sangat cocok dengan emosi lembut kata-kata Meghan dan setiap penyebaran diresapi dengan perasaan gembira serta cinta yang bersemangat. The Bench adalah karya yang abadi, rasanya ditakdirkan untuk menjadi salah satu buku yang akan dibaca orang untuk generasi-generasi mendatang."
(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Fatimah Mardiyah; Foto: Courtesy of Bazaar US)