Ketika memilih suatu jinjingan ada banyak preferensi yang harus dipenuhi sebuah model jinjingan dikarenakan mobilitas wanita masa kini yang padat. Sebuah jinjingan tentu harus dapat mengakomodir dari pagi hingga malam hari demi efisiensi yang tak mengurangi aspek estetika yang mumpuni.
Mengetahui akan hal itu, direktur kreatif untuk rumah mode Givenchy, Matthew M. Williams menerjemahkannya ke dalam tas 4G rancangannya. Dengan ungkapan desain arsitektural dan nuansa berkarakter kuat layaknya wanita Givenchy. Tas 4G adalah senjata untuk menghadapi hari dari pagi hingga malam untuk para wanita di luar sana. Berbicara tentang desain tas ini, kombinasi karakter sang pendiri, Hubert de Givenchy dan Matthew M. Williams yang cenderung mengarah ke gaya modern diseimbangkan menjadi satu kesatuan dalam emblem yang sudah diredefinisi oleh sang desainer.
Perihal material tas, demi mencapai desain yang tegas dan berstruktur, sang desainer melibatkan material calfskin berkualitas tinggi yang kemudian diolah oleh para pengrajin penuh talenta. Bentuk persegi panjang yang estetik dan mencerminkan gaya edgy seketika terasa ketika mata memandang tas ini. Tak lupa, Matthew merefleksikan kecintaannya terhadap unsur industrial dengan memainkan hardware sebagai penyempurna dan pengunci tas.
Dari sisi fungsionalitas, tas ini dapat dikenakan dengan cara diselempang atau sebagai tas bahu dengan bantuan rantai yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan. Begitu juga dari sisi interior dalam yang dilengkapi kompartemen untuk menyimpan kartu-kartu penting. Hadir juga tambahan kompartemen datar yang dapat menyimpan kunci atau benda esensial lainnya.
Tas 4G dirancang ke dalam berbagai varian dari mulai hasil akhir dengan efek 3 dimensi, efek kerut, hingga motif kulit ular dengan resolusi tinggi. Pilihan warna variatif juga dapat dimiliki dari mulai semburat warna netral seperti hitam, putih ivory, atau capuccino. Hingga warna musiman seperti hijau alpukat, merah muda, hingga merah untuk dimiliki.
(FOTO: Courtesy of Givenchy)
