Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Lihat Persiapan 4 Destinasi Wisata Menyambut Pengunjung

Dari Cornwall sampai Siprus, tempat wisata ini sedang mendiskusikan rencana 'normal baru' di hari libur.

Lihat Persiapan 4 Destinasi Wisata Menyambut Pengunjung

Setelah berminggu-minggu berada dalam isolasi diri dirumah, beberapa bagian dunia mulai kembali normal dan bahkan sedang mempertimbangkan pilihan mereka untuk menyambut wisatawan kembali.

Ribuan penerbangan telah dibatalkan dan banyak negara masih memberlakukan karantina sendiri untuk orang asing, tetapi beberapa tempat wisata lain sedang mempertimbangkan musim panas mendatang dan bagaimana mereka dapat menyambut wisatawan dari luar negeri.

Sementara tidak ada yang tahu kapan kita akan dapat melakukan perjalanan untuk liburan di Inggris atau di luar negeri - dan saran pemerintah masih dengan tegas melarang semua perjalanan kecuali perjalanan penting ke luar negeri - ini adalah beberapa tempat wisata yang diharapkan akan kembali menyambut wisatawan secepatnya karena mereka dapat melakukannya dengan aman.

Catatan: Saat ini tidak aman atau diizinkan bagi orang Indonesia untuk bepergian.


Cornwall

Dengan jumlah kasus virus korona 507 yang termasuk rendah (hingga 4 Mei lalu), Cornwall bisa menjadi salah satu kota di Inggris pertama yang dapat dikunjungi wisatawan untuk menginap.

Malcom Bell, kepala eksekutif Visit Cornwall, mengatakan kepada The Telegraph bahwa timnya saat ini sedang mempertimbangkan opsi dan salah satunya adalah "pembukaan kembali".


Pelabuhan Isaac, Cornwall.


Ia berkata: "Kami pertama-tama membuka pintu bagi penduduk setempat, memberikan akses ke taman-taman, pantai, dan ruang terbuka, di mana setidaknya orang-orang dapat menerapkan pembatasan sosial dan dapat melakukan kunjungan ke supermarket."

Menjelaskan "tingkat aktivitas terkontrol" yang ia prediksi untuk bulan Juli dan Agustus, ia mengatakan kepada surat kabar itu bahwa restoran dapat menerapkan reservasi untuk menjaga jumlah pengunjung tetap minim, dengan hanya mereka yang telah mengonfirmasi pemesanan yang diizinkan untuk makan.


Italia

Negara Eropa yang paling terpukul keras karena krisis coronavirus adalah Italia. Italia sekarang melaporkan jumlah kematian harian terendah dalam dua bulan dan masih berharap untuk menyambut wisatawan tahun ini.

Dario Franceschini, Menteri Warisan Budaya dan Kegiatan, mengatakan kepada media lokal pada 29 April: "Saya mengusulkan kemarin pada pertemuan para menteri pariwisata Uni Eropa, keseragaman Eropa dari aturan keselamatan sehubungan dengan risiko penularan, memungkinkan pergerakan bebas wisatawan di dalam Uni Eropa.


Venice, Italia.


"Jadi, kami memulai pembicaraan bilateral dengan negara-negara lain yang kembali menerima wisatawan ke Italia."

Kemungkinan hanya wisatawan domestik yang diizinkan untuk masuk ke Italia di musim panas ini, sebelum kunjungan internasional benar-benar dibuka.

"Kami melakukan investasi kuat dalam pariwisata domestik, karena ini akan menjadi liburan musim panas di Italia," kata Dario dalam sebuah wawancara.


Cyprus

Wakil Menteri Pariwisata Cyprus, yang telah melihat jumlah kasus virus corona yang relatif rendah, total 874 (per 4 Mei), mengatakan negara itu berharap untuk kembali menerima wisatawan Inggris pada bulan Juni.

Savvas Perdios mengatakan kepada Sun Online Travel: "Ada banyak orang Inggris yang tinggal di sini. Kapanpaun orang-orang  siap mengunjungi pulau kami, kami akan menyambut mereka dengan tangan terbuka."


Paphos, Cyprus.


Berbicara kepada surat kabar tentang pendekatan yang diambil pulau Mediterania ketika pandemi coronavirus pertama kali melanda, ia menambahkan: "Hasilnya sangat positif. Dan sekarang sebagai bagian dari strategi pembukaan kembali, kami siap untuk pembukaan penuh sebagai tujuan wisata pada pertengahan Juni. Itulah visi kami sejauh ini. "

 

Thailand

Sebagai salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi di Asia, saat ini Thailand telah melarang semua orang asing memasuki negara itu untuk sementara itu agar dapat menangani penyebaran virus corona secara menyeluruh, dengan larangan menerima pengunjung internasional yang diberlakukan hingga 30 Mei. Ketika akhirnya nanti akan kembali terbuka untuk para wisatawan, Kementerian Pariwisata bisa memiliki strategi baru.

Phiphat Ratchakitprakarn, Menteri Pariwisata dan Olahraga, mengatakan kepada Bangkok Post bahwa pihaknya berupaya menarik "kelompok wisatawan tertentu untuk mengunjungi daerah-daerah yang dipilih".

Pulau-pulau Phuket, Koh Samui dan Koh Phangan bisa menjadi tujuan pertama yang dibuka karena akses masuknya yang terbatas, memungkinkan pihak berwenang untuk memastikan penyaringan semua pengunjung.


Koh Samui, Thailand.


Wisatawan yang menghabiskan lebih banyak waktu daripada rata-rata dan mereka yang menginap di hotel bintang empat dan lima dapat diprioritaskan ketika Otoritas Pariwisata Thailand mulai mempromosikan tujuan liburan lagi.

"Wabah ini memungkinkan pariwisata Thailand mengalihkan fokus ke wisatawan berkualitas daripada kuantitas," kata Phiphat kepada surat kabar itu.

 


(Penulis: Roshina Jowaheer; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)