- Ratu Elizabeth akan tetap berada dalam isolasi, sampai aman untuk melakukan keterlibatan publik lagi setelah pandemi coronavirus.
- Ratu sedang mengisolasi diri di Kastil Windsor, dan kabarnya akan tinggal di sana "sampai waktu yang belum ditentukan."
- Istana Buckingham akan tetap tertutup untuk umum.
Pandemi Covid-19 telah mengubah begitu banyak aspek kehidupan bagi begitu banyak orang, tak terkecuali dengan anggota keluarga kerajaan.
Ratu Elizabeth meninggalkan Istana Buckingham untuk mengisolasi diri di Kastil Windsor pada akhir Maret karena pandemi coronavirus. Ia telah tinggal dalam isolasi di kediamannya bersama Pangeran Philip selama krisis ini. Dan menurut laporan baru di The Times, sang ratu "akan tetap berada di Kastil Windsor sampai waktu yang belum ditentukan."
Seorang juru bicara Istana Buckingham memberi tahu Bazaar.com, "Sang ratu terus menyibukkan diri dan akan mengikuti saran yang tepat tentang keterlibatannya dengan publik." Seperti yang dilakukan anggota keluarga kerajaan lainnya, kelihatannya Ratu Elizabeth akan melakukan semua pekerjaannya dari jarak jauh.
The Times juga mengungkapkan, "Sang ratu akan menarik diri dari kehidupan publik selama berbulan-bulan dalam apa yang diharapkan sebagai absen terpanjang dari tugas-tugas resmi dalam pemerintahannya yang telah berlangsung selama 68 tahun." Karena kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang pandemi coronavirus, lebih aman bagi Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip untuk tetap berada dalam isolasi untuk saat ini. Namun, penggemar kerajaan pasti akan merindukan Ratu Inggris, yang biasanya memiliki jadwal pertemuan yang sibuk.
Publikasi itu juga mencatat bahwa semua keterlibatan keluarga kerajaan di masa depan telah ditunda, "dengan rencana kunjungan kenegaraan Afrika Selatan pada Oktober yang juga ditunda." Sementara itu, Istana Buckingham tetap tertutup bagi masyarakat umum, dan acara-acara populer seperti Trooping the Color juga telah dibatalkan karena masalah keamanan.
Meskipun telah melakukan kontak dengan Pangeran Charles, yang terjangkit coronavirus, untungnya Ratu Elizabeth tidak tertular.
(Penulis: Amy Mackelden; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)
