- Penggemar Gigi Hadid dan Zayn Malik mulai percaya bahwa kedua pasangan ini sudah mendapatkan restu untuk bertunangan berkat perhiasan serasi yang secara tidak sengaja terungkap melalui foto tato baru Zayn di Instagramnya.
- Tato terbaru yang dipilih Zayn memiliki arti sebuah ayat dari puisi Kahlil Gibran "On Marriage."
- Saati ini Zayn dan Gigi sedang menanti anak pertama mereka.
Apakah pernikahan Gigi Hadid dan Zayn Malik akan segera berlangsung? Penggemar Zigi tentu berpikir begitu. Mata elang mereka dengan cepat memperhatikan bahwa mantan anggota One Direction ini memiliki tato baru yang terinspirasi dari nuansa pernikahan.
George Khalife, seorang ahli perhiasan yang merancang sepasang gelang mata ketiga yang serasi untuk pasangan itu, mungkin secara tidak sengaja telah mengungkapkan tato baru yang dimiliki Zayn ketika sebenarnya hanya ingin memamerkan kreasi gelang terbaru di Instagram Stories. Tato tersebut jika diamati dengan seksama merupakan gambaran dari ayat yang ditarik dari sebuah puisi berjudul On Marriage oleh penyair Lebanese–American Kahlil Gibran.
Apabila diperbesar, seseorang dapat membaca tato Zayn yang berbunyi, “Bernyanyi dan menari bersama dan bergembiralah tetapi biarkan kalian masing-masing sendirian. Berikan hati Anda, tetapi jangan saling menjaga. Berdiri bersama, namun jangan terlalu dekat bersama; Untuk itu pilar-pilar kuil berdiri terpisah. Dan pohon ek dan cemara tidak tumbuh dalam bayangan satu sama lain.”
Tidak ada konfirmasi apakah Gigi dan Zayn akan segera menikah, tetapi saat ini keduanya sedang menikmati setiap momen di rumah sembari menemani kehamilan pertama Gigi. Pekan lalu, supermodel tersebut sudah mengonfirmasi berita bahwa dia dan Zayn memang sedang menanti kelahiran anak pertama di “The Tonight Show Starring Jimmy Fallon.”
"Jelas, Anda tahu, kami berharap kami bisa mengumumkannya dengan syarat kami sendiri, tetapi kami sangat gembira dan bahagia serta berterima kasih atas semua harapan dan dukungan dari semua orang," kata Gigi. "Dan terutama selama masa ini, sangat menyenangkan rasanya untuk bisa pulang dan kumpul bersama-sama serta benar-benar menjalani hari demi hari."
(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Elizabeth Michelle; Foto: Courtesy of Bazaar US)