Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kenapa Toning Sangat Penting Saat Proses Pewarnaan Rambut?

Dengan 86% pelanggan salon yang tidak memahami fungsi toner pada rambut, sang ahli menjelaskan mitos serta fakta agar warna tahan lama.

Kenapa Toning Sangat Penting Saat Proses Pewarnaan Rambut?

Saat salah satu salon di London, Taylor Taylor, mengadakan survey baru-baru ini, dan mereka menemukan fakta bila 86 persen pelanggannya (termasuk di antaranya pernah diwarnai) tidak mengetahui apa itu toning rambut. Padahal itu adalah satu langkah paling penting saat proses pewarnaan rambut.

Terkadang mengetahui istilah memberi keuntungan bagi Anda. Cari tahu apa itu pre-lightening dan toning yang berarti proses penambahan pigmen akan membantu Anda untuk meraih gaya rambut yang Anda inginkan. Di sini, colour director Taylor Taylor London, Zoe Adam, dan senior colour technicians, Kris Barnes dan Santiago Rodriguez, menjelaskan apa yang harus diketahui seputar pewarnaan rambut:


1. Bleach bukannya pewarnaan

"Bleaching merupakan alat yang kita gunakan untuk mendapatkan warna, atau pigmen di luar rambut. Istilah profesionalnya adalah pre-lightener. Selama proses ini, pigmen rambut Anda ditarik, mengubah warna namun bukan menambah warna."


2. Toning dilakukan ketika ingin ada penambahan warna

"Warna final rambut Anda datang dari proses toning. Anda dapat mendapat warna apa saja lewat toner. Pada rambut pirang, toner dingin akan membuat warna rambut jadi lebih ke perak, sedangkan toner hangat membuatnya menuju copper. Toning merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses pewarnaan rambut."


3. Tidak hanya untuk proses pemirangan

"Kontras dengan kepercayaan yang populer, toner tidak hanya digunakan untuk mencapai warna pirang, tapi juga harus untuk warna kemerahan dan brunette. Di rumah, masker pigmented dapat digunakan untuk membuat warna rambut tetap berkilau dan sehat di luar janji di salon." Coba masker Christophe Robin Shade Variation Care yang hadir untuk lima jenis warna rambut.


4. Toning tidak bertahan lama, tak heran jika warna rambut Anda memudar

"Tergantung dari jenis rambut Anda, toner dapat bertahan sekitar dua hingga enam minggu. Aturan umumnya, rambut yang sering diwarnai (yakni lebih menyerap) maka akan membuat warna lebih tahan lama dibanding rambut natural atau virgin hair yang hanya dapat bertahan sampai enam minggu saja."



5. Toner tidak hanya untuk mewarnai, namun memberi kilau juga

"Toner tidak hanya memberi warna pada rambut. Toner berbasis acid akan menambah kilau pada rambut natural dan tidak memberi efek pada warna sebelumnya. Dengan merefleksikan cahaya, rambut akan seolah memiliki efek super kilap yang disebut glossing." Saat di salon bisa meminta hair gloss seperti keluaran Redken Shades EQ.

Setelah melakukan konsultasi, penata rambut Anda akan memberikan hair gloss yang akan bekerja dalam waktu 15 menit. Bayangkan ini seperti kita menggunakan lip gloss namun untuk rambut, hasilnya akan meningkatkan kelembapan sambil memberi kilap.


6. Masukkan toner ke dalam ritual rutin Anda di rumah

"Coba untuk memilih perawatan sampo atau kondisioner atau masker di rumah yang memiliki kandungan toner di dalamnya. Ini akan memberi kesegaran baru pada rambut Anda setiap keramas serta mempetahankan warnanya. Bagaimanapun penting untuk menghindari seringnya keramas, idealnya, keramas tidak lebih dari dua kali seminggu untuk merawat daya tahan warnanya."


Bazaar merekomendasikan untuk mencoba masker Christophe Robin Shade Variarion Care yang tersedia untuk lima jenis warna rambut, sampo Joico Color Balance tersedia untuk rambut pirang, cokelat, copper, rambut merah, atau kondisioner Evo Fabuloso Colour Intensifying tersedia pilihan untuk tujuh warna rambut.


(Penulis: Bridget March; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Erica Arifianda; Foto: Courtest of Bazaar UK)