Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti pada Kamis (11/5) lalu, di Washington DC, berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam bidang maritim. Ia berhasil meraih penghargaan 2017 Excellence in National Stewardship, dalam ajang Peter Benchley Ocean Awards.
Meraih penghargaan dalam kategori kepemimpinan, membuat sosok Susi Pudjiastuti, sebagai pemimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia semakin diakui menjadi pemegang kunci perekonomian maritim serta konservasi wilayah laut Indonesia.
Di Indonesia sendiri, Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia yang dipimpin oleh Susi kerap mengeluarkan berbagai kebijakan yang cukup keras, terutama berkaitan dengan illegal fishing. Susi Pudjiastuti memilih untuk menenggelamkan kapal-kapal asing yang tertangkap sedang melanggar wilayah Indonesia untuk mencuri sumber daya laut.
Meskipun kebijakan ini sangat agresif, namun rupanya memiliki hasil yang sangat efektif. Seperti dikutip dari Voice of Indonesia, cadangan ikan yang kini ditangkap nelayan Indonesia meningkat pesat dari 6,5 juta ton pada 2014, kini menjadi 9,9 juta ton. Sehingga kebijakan yang dikeluarkan oleh Susi secara tidak langsung telah melindungi mata pencaharian ribuan nelayan di Indonesia.
Selain itu Susi Pudjiastuti juga memiliki peran yang signifikan dalam upaya pembebasan kru ilegal yang dimiliki oleh kapal-kapak asing. Ia juga memimpin upaya pembebasan hiu paus yang ditangkap secara ilegal.
Peter Benchley Ocean Awards sendiri merupakan penghargaan tertinggi dalam dunia kelautan yang memberikan apresiasi pada berbagai pencapaian dalam berbagai sektor yang bertujuan untuk melindungi wilayah laut, termasuk sumber daya di dalamnya.
(Foto: Courtesy of Instagram @kkpgoid)
