Dalam perpaduan gemilang antara warisan budaya dan kemegahan sejarah, Louis Vuitton mengumumkan bahwa koleksi Cruise 2026 akan diluncurkan pada 22 Mei di Palais des Papes, Avignon, sebuah bangunan bersejarah yang menjadi salah satu mahakarya arsitektur paling ternama di Prancis.
Pertunjukan mendatang ini melanjutkan tradisi rumah mode tersebut dalam menyelenggarakan koleksi Cruise di lokasi-lokasi global yang luar biasa. Nicolas Ghesquière, Direktur Artistik Koleksi Wanita Louis Vuitton, memilih situs warisan dunia UNESCO ini sebagai latar, menegaskan komitmen merek untuk menghormati ruang budaya dan bersejarah melalui fashion. Palais des Papes, struktur gotik megah yang mulai dibangun pada tahun 1335, yakni merupakan permata Avignon dan tentunya, pusat budaya wilayah provence Alpes Côte d’Azur.
Louis Vuitton menekankan bahwa koleksi Cruise mereka merupakan narasi berkelanjutan yang mengeksplorasi perjalanan, warisan budaya, dan keindahan arsitektur. Sebelumnya, sang label sudah meliput Museum Oscar Niemeyer di Brasil, Museum Miho karya I.M. Pei di dekat Kyoto, dan Salk Institute di California, bak pilihan Palais des Papes menjadi semacam pulang ke tanah Prancis secara puitis.
Sebagai bagian dari upaya menghubungkan kemewahan dengan warisan, Louis Vuitton juga akan menerangi istana bersejarah ini beserta bangunan-bangunan sekitarnya seperti Katedral Avignon, Petit Palais, dan sejumlah fasad bersejarah lainnya, demi meningkatkan visibilitas dan juga keamanan bagi penduduk dan wisatawan.
Istana yang Sarat Akan Sejarah dan Budaya
Palais des Papes bukan hanya istana gotik terbesar di Eropa, dengan luas 15.000 meter persegi, tetapi juga merupakan mercusuar seni. Istana ini menjadi tuan rumah Festival d’Avignon setiap tahunnya dan pernah menampilkan karya seniman legendaris seperti Picasso dan Botero. Tahun ini, untuk merayakan 25 tahun Avignon sebagai Ibu Kota Kebudayaan Eropa, seniman Jean-Michel Othoniel akan mempersembahkan pameran bertajuk “Othoniel Cosmos, ou les Fantômes de l’Amour” yang berlangsung di 10 situs bersejarah di kota tersebut.
Di bawah tajuk Terre de culture 2025, Avignon menyelenggarakan rangkaian program budaya sepanjang tahun dengan tema rasa ingin tahu yang menjadikan kota ini sebagai pusat kebudayaan sekaligus destinasi fashion.
Louis Vuitton: Pertemuan Antara Keahlian dan Budaya
Sejak didirikan pada tahun 1854, Louis Vuitton identik dengan inovasi, keanggunan, dan keunggulan dalam seni. Mulai dari koper hingga busana siap pakai, setiap produk mencerminkan dedikasi rumah mode ini terhadap seni perjalanan dan visi kreatif yang terus berkembang. Setiap pertunjukan Cruise tidak hanya menampilkan mode, tetapi juga mengisahkan cerita yang ditenun dari benang-benang sejarah, arsitektur, dan imajinasi.
Foto: Courtesy of Louis Vuitton
