Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kim Kardashian Luncurkan 3 Parfum Unisex Hasil Kerja Sama dengan Florist Jeff Leatham

Kami berbicara dengan Kim dan Jeff Leatham tentang kolaborasi Fragrance KKW mereka yang baru.

Kim Kardashian Luncurkan 3 Parfum Unisex Hasil Kerja Sama dengan Florist Jeff Leatham

Jika Anda mengikuti Kim Kardashian di Instagram, maka Anda mungkin akrab dengan kegemarannya akan karangan bunga yang mewah. Setiap momen bunga Kim (untuk memperingati peluncuran koleksi Kecantikan KKW, ulang tahun, hingga pesta Natal) adalah hasil karangan dari florist selebriti dan teman lamanya, Jeff Leatham. Dan untuk koleksi wewangian KKW terbarunya, Kim bekerja sama dengan Jeff untuk membantu menciptakan aroma bunga ikonis serta favoritnya.

“Kolaborasi ini berjalan sangat mulus dan mudah,” ungkap Kim kepada Bazaar.com tentang kerja sama pertamanya di luar dari anggota keluarganya. "Ketika Anda telah bekerja dengan seseorang selama satu dekade, Anda benar-benar akan mengetahui selera dan gayanya."

Duo ini pertama kali bertemu 10 tahun lalu di Paris, dan Jeff telah membuat karangan bunga untuk keluarga Kardashian-Jenner sejak saat itu. "Sangat menyenangkan bagi saya untuk melihat selera Jeff yang sebenarnya dan aroma apa yang ia sukai," tambah sang ahli kecantikan. “Kami mencampurkan selera kami dan menciptakan wewangian ajaib ini.”

Jeff Leatham Trio Bundle
KKW Fragrance
kkwfragrance.com
110.00 dolar Amerika (1.595.000 rupiah)

Diluncurkan hari ini, koleksi unisex KKW Fragrance x Jeff Leatham menampilkan tiga aroma yang terinspirasi dari bunga yang  "segar dan lapang" hingga "gelap dan seksi".

“Anda dapat menemukan nuansa pagi, siang, dan malam dalam masing-masing aroma ini,” jelas Jeff. “Mereka cukup kuat sehingga mereka dapat menciptakan suasana hati mereka sendiri, dan ketika mereka bereaksi secara kimiawi dengan kulit Anda, mereka seperti berpadu membentuk kepribadian Anda sendiri."

Pembuatan koleksinya sendiri sudah berlangsung selama setahun, keduanya menjelaskan. "Kim mengirimi saya pesan untuk berkolaborasi dan kami mengadakan pertemuan Zoom pertama kami di bulan April lalu, lalu mulai mencari berbagai jenis aroma sekitar dua bulan kemudian," catat Jeff. Penjual bunga tersebut menjelaskan bagaimana ia menerjemahkan aroma bunga favorit Kim dan kesukaannya sendiri ke dalam setiap wewangian.

“Kim sangat menyukai mawar merah jambu muda yang disebut Quicksand dan ketika berpikir tentang bagaimana menghadirkannya dalam bentuk parfum, kami menemukan aroma Desert Rose versi kami,” katanya. Desert Rose adalah aroma yang lembut dengan sedikit aroma musk dan aroma lada merah muda dan tuberose. Jasmine Air, favorit Kim dari antara ketiganya, adalah aroma bunga segar dengan padanan jeruk dan aroma vanilla, mawar Bulgaria, serta blood dan jeruk pahit. Sedangkan untuk favorit Jeff, Night Iris, dibuka dengan sedikit aroma bumbu (lada hitam) yang kemudian akan berubah menjadi sensual berkat aroma cendana, iris biru, dan bergamot. “Saya suka wewangian berbahan dasar minyak nilam yang kuat, dan Night Iris benar-benar mewujudkannya,” katanya.

Kim membawa kenangannya dengan bunga ke dalam percakapan saat membuat wewangian juga. "Di rumah tua ibuku tempat kami dibesarkan, kami memiliki semak ladang melati dan saya masih ingat mencium aroma bunga saat berjalan di dekat area barbekyu kami di luar tempat semak-semak itu berada," jelasnya. "Ayahku selalu punya bunga gardenia saat Anda masuk ke rumahnya dan ia menyukai bunga itu, jadi itu selalu mengingatkanku padanya."

(Foto: Courtesy of Instagram @kimkardashian)
(Foto: Courtesy of Instagram @kimkardashian)

Tidak hanya pasangan itu menaruh banyak pemikiran pada aromanya, tapi mereka ingin botolnya menjadi sebuah karya seni.

“Sangat penting bagi saya untuk menghadirkan desain botol yang akan terlihat seperti vas kecil,” tambah Kim. “Kami benar-benar ingin ini digunakan sebagai vas juga, itu sebabnya kami memiliki tutup dengan bentuk sedemikian rupa sehingga Anda bisa meletakkan satu tangkai mawar di botol. Dan itu membuat saya sangat bahagia."

Jeff juga mengimbau pelanggan untuk tetap menyimpan botol mereka meski aromanya sudah habis. “Kami ingin menciptakan sesuatu yang dapat dikumpulkan dan digunakan orang sebagai dekorasi di kamar mandi atau di samping tempat tidur Anda. Kami berharap ini memberi orang sedikit sinar matahari dan Kim, karena warnanya yang netral dan bersahaja sangat menunjukkan gayanya sendiri."

Setelah banyak aroma di bawah merek KKW, Kim masih ingat parfum yang membuatnya terpikat pada dunia wewangian. “Saya menyukai aroma yang sangat kuat. Ketika ayah saya sering bepergian, ia akan selalu kembali dengan wewangian yang berbeda,” katanya, mengingat Tribu by Benetton sebagai salah satu yang pertama kali dibeli ayahnya. "Saya masih memiliki botol Tribu sampai hari ini."

Kim juga merupakan penggemar aroma ikonis Thierry Mugler, Angel, yang merupakan pintu gerbang menuju aroma manis. “Seiring bertambahnya usia, saya beralih ke wewangian yang lebih dewasa dan mulai membeli aroma saya sendiri, seperti Dior J’adore,” tambahnya. "Wewangian sangat pribadi bagi saya."

(Penulis: Katie Intner; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)