Pangeran Harry kembali ke rumah.
Duke of Sussex menghadiri pemakaman mendiang kakeknya, Pangeran Philip, di Kastil Windsor hari ini. Penampilan Pangeran Harry ini menandai pertama kalinya ia kembali ke Inggris sejak mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan bersama istrinya, Meghan, Duchess of Sussex.
Harry muncul bersama anggota keluarganya yang lain, termasuk ayahnya Pangeran Charles, dan kakak laki-lakinya, Pangeran William, dalam prosesi mengikuti mobil Range Rover khusus (yang dirancang oleh Pangeran Philip sebelum kematiannya) yang berisi peti mati Duke of Edinburgh. Untuk upacara tersebut, Pangeran Harry hadir dengan setelan hitam, ketika ratu memutuskan bahwa tidak ada anggota keluarga kerajaan yang boleh tampil dengan pakaian militer untuk acara tersebut. Namun Duke of Sussex terlihat mengenakan KCVO Neck Order and Star, medali Kampanye Afghanistan, medali Jubileum Emas, dan medali Diamond Jubilee yang disematkan di blazernya. Baik Pangeran Harry dan kakeknya memiliki koneksi yang dalam selama mereka bertugas di Angkatan Bersenjata Inggris.
Pangeran Harry sendiri tidak ditemani oleh sang istri, Duchess Meghan, untuk acara pemakaman karena Meghan tak diizinkan oleh dokternya untuk bepergian ke luar negeri saat ini. Seperti yang diketahui, Duchess Meghan saat ini sedang menantikan kelahiran anak keduanya yang diketahui berjenis kelamin perempuan.
Duke of Sussex menghormati kehidupan Pangeran Philip dalam sebuah pernyataan yang ia bagikan awal pekan ini, yang mencerminkan tidak hanya kehidupan pengabdiannya, tetapi perannya sebagai kakek yang penuh kasih.
"Kakek saya adalah pria yang melayani, terhormat, dan memiliki selera humor yang tinggi. Ia adalah dirinya yang otentik, dengan kecerdasan yang sangat tajam, dan dapat menarik perhatian siapapun karena pesonanya — dan juga karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan ia katakan selanjutnya," ungkap Harry. "Ia akan dikenang sebagai pendamping penguasa terlama, seorang prajurit yang dihormati, seorang Pangeran dan seorang Duke. Tetapi bagi saya, seperti banyak dari Anda yang telah kehilangan orang yang dicintai atau kakek neneknya karena rasa sakit yang terjadi selama setahun belakangan ini, ia adalah kakek saya: master barbeku, penyampai guyonan terbaik bahkan sampai akhir."
(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)