Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Perwakilan Jennifer Aniston Buka Suara Tentang Rumor Akan Mengadopsi Bayi

Beberapa tabloid asal Eropa mengklaim bahwa ia (Jennifer) telah membuat pengakuan mengadopsi seorang anak di acara reuni Friends yang baru saja selesai melakukan proses pengambilan gambar.

Perwakilan Jennifer Aniston Buka Suara Tentang Rumor Akan Mengadopsi Bayi

Jennifer Aniston dan sahabat-sahabatnya dari serial Friends baru saja merampungkan proyek reuni Friends yang sangat dinantikan. Namun mengejutkannya, bahkan sebelum teaser dari acara reuni ini ditayangkan, beberapa tabloid asal Eropa mulai mengklaim bahwa Jennifer telah membuat pengakuan bahwa dirinya telah mengadopsi seorang anak. 

Untuk itu, perwakilan dari Jennifer Aniston pun akhirnya buka suara dengan mengungkapkan bahwa  "rumor Jennifer sedang dalam proses mengadopsi bayi adalah 'salah dan tidak pernah terjadi.'"

Jennifer memang telah lama menjadi sasaran laporan tabloid mengenai rumor kehamilan palsu dan liputan konstan tentang kehidupan percintaannya (terutama hubungan ia dan mantan suaminya, Brad Pitt). Dalam wawancara bersama dengan salah satu majalah ternama pada Januari 2019, Jennifer berbicara secara terus terang tentang perlakuan media terhadap dirinya yang masih  berstatus lajang dan sejarah pernikahannya di masa lalu dengan Brad, yang sayangnya kandas pada tahun 2005, dan pernikahan keduanya dengan Justin Theroux, yang juga berakhir pada tahun 2017.

"Saya tidak merasa hampa. Saya benar-benar tidak merasakan hal itu. Pernikahan saya, mereka sangat sukses, menurut pendapat pribadi [saya],” ia memulai. “Dan ketika semuanya berakhir, itu adalah pilihan yang dibuat karena kita memilih untuk bahagia, dan terkadang kebahagiaan tidak ada lagi dalam sebuah pernikahan. Tentu, ada masalah, dan tidak setiap momen terasa fantastis, tetapi pada akhirnya, ini adalah satu-satunya kehidupan kita dan saya tidak akan mempertahankan situasi tersebut hanya karena takut. Takut akan kesendirian. Takut tidak bisa bertahan hidup. Tetap berada dalam sebuah hubungan pernikahan berdasarkan rasa takut terasa seperti Anda menjalani satu kehidupan yang merugikan. Ketika Anda telah berjuang untuk mempertahankan bahtera rumah tangga namun tampaknya tidak ada opsi lain untuk dapat tetap mempertahankannya, maka tak apa-apa untuk menyerah. Itu bukanlah kegagalan."

Tanggapan Jennifer mengenai sorotan publik yang selalu berfokus pada status perkawinan atau keluarganya, "Anda tak menghargai semua yang telah berhasil saya lakukan, dan yang telah saya bangun dan ciptakan," lanjutnya. “Ini adalah cara pandang yang dangkal. Ini adalah satu-satunya cara untuk menuding saya seolah-olah itu adalah kesalahan saya. "

Menemukan pasangan yang sempurna dan akhir yang bahagia adalah “ide yang sangat romantis. Ini adalah ide yang sangat bagus untuk sebuah buku cerita. Saya memahaminya, dan saya pikir bagi sebagian orang ini berhasil,” ungkap Jennifer. “Dan itu adalah sesuatu yang kuat dan luar biasa dan itu sangat mengagumkan. Bahkan dapat membuat orang lain iri. Tapi Anda perlu ingat bahwa jalan setiap orang berbeda-beda."

(Penulis:Alyssa Bailey; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)