Rincian awal mengenai pemakaman Pangeran Philip telah diumumkan, di mana pemakaman tersebut akan berlangsung pada Sabtu 17 April dan disiarkan melalui televisi, lapor sebuah stasiun televisi. Dikonfirmasi oleh keluarga kerajaan pada 9 April kemarin, mendiang Pangeran Philip "meninggal dengan damai" di Windsor Castle pada usia 99 tahun.
Pangeran Philip adalah royal consort terlama dalam sejarah Inggris, di mana ia telah berada di sisi Ratu selama lebih dari 70 tahun. Hanya dalam beberapa bulan ke depan, ia akan menginjak usia ke-100, tepatnya pada bulan Juni.
"Dengan kesedihan yang mendalam, Yang Mulia Ratu telah mengumumkan kematian suami tercintanya, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan. Pengumuman tersebut dipasang di luar gerbang istana di London. Sebagai bentuk penghormatan, ratusan orang telah meletakkan bunga di depan gerbang tersebut.
Hingga saat ini, semua tugas kerajaan telah ditunda, termasuk aktivitas di situs web resmi dan akun media sosial mereka. Hal tersebut dilakukan sebagai tanda penghormatan akan sang pangeran. Ratu pun akan memasuki masa berkabung selama 30 hari, yang akan ditunjukkan pula oleh para staf dengan mengenakan ban lengan hitam di semua rumah tangga kerajaan.
Bendera di gedung-gedung pemerintah dan istana kerajaan di seluruh negeri juga diperkirakan akan dikibarkan setengah tiang, hingga pemakaman dilangsungkan.
Pejabat istana telah mengonfirmasi bahwa pemakaman yang diadakan adalah upacara dalam lingkup kerajaan, bukan pemakaman kenegaraan yang megah. Upacara tersebut akan dilangsungkan secara lebih intim daripada yang direncanakan semula. Pada satu sisi, hal tersebut selaras dengan keinginan Pangeran Philip. Namun, di sisi lain, hal tersebut harus dilakukan karena protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku. Berdasarkan laporan media online ternama, Istana Buckingham telah mengonfirmasi bahwa mereka akan tetap berpatokan pada protokol pandemi, yang hanya mengizinkan kehadiran sebanyak 30 tamu. Anggota masyarakat pun dihimbau dan diminta untuk tidak hadir.
"Meskipun ini adalah momen sedih dan duka, hari-hari mendatang akan menjadi kesempatan untuk merayakan kehidupan yang luar biasa," kata juru bicara Istana Buckingham kepada sebuah stasiun televisi.
Upacara akan berlangsung di Kapel St George di Windsor Castle pada Sabtu depan (17 April), tepatnya jam 3 sore. Baru-baru ini, kapel tersebut menjadi tempat diadakannya acara yang istimewa, yaitu menjadi lokasi pernikahan kerajaan Pangeran Harry dan Meghan Markle serta Putri Eugenie dan Jack Brooksbank. Diyakini bahwa pemakaman akan berlangsung selama sekitar seminggu.
Alih-alih diletakkan di Westminster Abbey, Royal College of Arms mengonfirmasi bahwa peti mati Philip, yang tidak akan diperlihatkan bagi umum, akan diletakkan di Windsor Castle sampai waktu pemakamannya nanti.
Kerajaan memberikan instruksi ketat mengenai upacara pemakaman yang harus diadakan secara sederhana, sesuai dengan keinginan terakhir sang pangeran. Upacara tersebut akan "merayakan" pelayanan yang telah diberikannya dan "sangat" mencerminkan keinginan sang duke untuk pemakaman yang sederhana.
Pangeran Philip, sebagai sosok yang membenci keributan atau keramaian, lebih memilih pemakaman seremonial dalam lingkup kerajaan, daripada pemakaman kenegaraan, memberinya status yang sama dengan Ratu Elizabeth, Ibu Suri.
Stasiun televisi tersebut pun telah mengonfirmasi bahwa Pangeran Harry akan terbang untuk menghadiri pemakaman kakeknya. Saat ini, dirinya tinggal di Montecito, California, bersama sang istri, Meghan dan putra mereka, Archie. Belum diketahui apakah Meghan akan bergabung dengannya, mengingat usia kehamilannya anak keduanya yang sudah ‘tua’.
Tamu lain yang diharapkan untuk bergabung dengan Ratu di pemakaman Pangeran Philip hanyalah anggota senior keluarga kerajaan, termasuk Duke dan Duchess of Cambridge; Pangeran Charles dan Camilla, Duchess of Cornwall; Pangeran Andrew dan anak-anaknya, Putri Eugenie dan Beatrice; dan Pangeran Edward dan Sophie, Countess of Wessex. Boris Johnson pun diharapkan akan hadir.
Upacara pemakaman ini akan disiarkan di televisi. Rincian lebih lanjut akan diumumkan pada waktu mendatang.
(Penulis: Bazaar UK; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih Bahasa: Fatimah Mardiyah; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
