- Menurut People, ibu Duchess Meghan, Doria Ragland, menjadi inspirasi dari pengabdian seumur hidup putrinya untuk pekerjaan amal dan filantropi.
- "Ibunya memastikan mereka selalu memberi kembali kepada komunitas," ungkap sebuah sumber.
- Doria dikabarkan menjadi inspirasi di balik keputusan Meghan dan Pangeran Harry untuk mulai menjadi relawan bersama dengan Project Angel Food di Los Angeles.
Meghan dengan hasratnya untuk filantropi dimulai jauh sebelum hidupnya sebagai seorang bangsawan.
Menurut People, ibu Meghan, Doria Ragland, menjadi inspirasi bangsawan itu untuk mengabdikan waktunya untuk pekerjaan amal saat tumbuh dewasa, dan terutama sekarang saat ia melanjutkan transisi ke kehidupan pasca-kerajaan.
"Meghan tidak memiliki banyak ketika ia masih kecil, tetapi ibunya memastikan mereka selalu memberi kembali," kata seorang sumber kepada People. Menurut sumber itu, Doria berada di belakang keputusan Meghan dan Pangeran Harry untuk mulai menjadi sukarelawan bersama dengan Project Angel Food di Los Angeles, di mana pasangan itu membantu mengirimkan makanan kepada orang-orang sakit yang terkena dampak krisis coronavirus yang sedang berlangsung.
"[Meghan] mengatakan bahwa ia ingin melakukan sesuatu untuk memberi kembali pada saat Paskah dan sedang berbicara dengan ibunya dan ibunya mengatakan kepadanya bahwa Project Angel Food membutuhkan bantuan dan Meghan berkata, 'Ya, ini brilian,'" jelas direktur eksekutif Project Angel Food, Richard Ayoub.
Sejak relokasi Sussexes ke Los Angeles akhir bulan lalu, pasangan ini telah berfokus untuk menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga dengan putra mereka, Archie Mountbatten-Windsor, dan mereka hanya keluar rumah ketika mereka mengambil bagian dalam pekerjaan amal. Selain menjadi sukarelawan dengan Project Angel Food, Meghan dan Harry melakukan panggilan video kepada keluarga mereka yang lain, serta menyumbangkan lebih dari $ 100.000 yang merupakan hasil dari siaran pernikahan tahun 2018 mereka ke bank makanan yang berbasis di Inggris.
"Ibu saya membesarkan saya untuk menjadi warga dunia, dengan mata terbuka pada kenyataan yang kadang-kadang keras," Meghan sebelumnya menulis di blog miliknya yang sayangnya sudah tidak ada lagi, The Tig (menurut People) "Kedua orang tua saya berasal dari kalangan yang kurang mampu, namun mereka tetap membuat pilihan untuk berbagi kepada orang lain — membeli kalkun untuk tempat penampungan tunawisma di hari Thanksgiving, mengantarkan makanan kepada pasien dalam perawatan rumah sakit, menyumbangkan uang receh di saku mereka kepada yang memintanya, dan memberikan tindakan kasih kepada yang membutuhkan — baik dalam bentuk pelukan, senyuman, atau tepukan di punggung untuk menunjukkan kepada mereka yang membutuhkan bahwa mereka akan baik-baik saja."
(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)
