Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Sederet Brand Fashion Suguhkan Pertunjukan di Media Sosial

Dari Dior sampai Prada.

Sederet Brand Fashion Suguhkan Pertunjukan di Media Sosial

Label-label mode diinformasikan oleh zeitgeist telah mengumpulkan yang terbaik dari dunia seperti resep masakan, buku, seni, musik, interior, dan lain-lain, dan memasukkannya ke dalam koleksi mereka. Mereka seperti "burung gagak", membuat sarang khas untuk label mereka yang bertujuan memikat konsumen dan membuat mereka tetap bermimpi dimasa-masa sulit ini dan di tengah kemerosotan ekonomi akibat dari wabah coronavirus. Jadi untuk membuat masyarakat umum, yang sedang melakukan karantina di rumah mereka, tetap sibuk, label-label mode dunia telah mengumpulkan semua elemen yang mereka pilih ke platform online mereka.

Beberapa label terbesar telah mendaftarkan kontak mereka dari industri yang berbeda untuk memberikan hiburan dan pendidikan dalam bentuk video, wawancara, pertunjukan, dan partisipasi audiens yang aktif. Memang, Netflix, Hulu, dan layanan streaming lainnya sedang berada di puncak kejayaan. Tapi di antara episode Tiger King dan Little Fires Everywhere, kami memasukkan podcast yang dibuat oleh seorang pelukis feminis, menemukan bahan rahasia dalam resep lezat dari seorang koki top, mengeluarkan buku sketsa kami untuk menciptakan kembali gambar-gambar indah, dan menenggelamkann diri kita sendiri dalam pemrograman yang mencerahkan lainnya agar dapat membangkitkan semangat kita. Dan di masa-masa sulit ini, semua orang bisa memanfaatkan hal itu.


Christian Dior

Pada bulan Maret, label asal Prancis  di bawah arahan sutradara kreatif Maria Grazia Chiuri, merilis seri podcast yang dijuluki Dior Talks. Di sini, pembawa acara Katy Hessel mewawancarai serangkaian seniman dan kurator feminis, bertanya kepada mereka tentang kehidupan mereka, pekerjaan mereka, dan perjalanan yang mereka ambil untuk menjadi tokoh dalam gerakan hak-hak perempuan zaman modern.


Prada

Berjudul Prada Possible Conversations, label mewah asal Italia itu akan menjadi tuan rumah serangkaian diskusi di akun Instagramnya. Yang pertama adalah Pamela Golbin dan Alexander Fury yang berdiskusi tentang mode di saat krisis, yang akan ditayangkan pada 14 April pukul 12 malam.


Alexander McQueen

Dalam sebuah program bernama McQueen Creators, label desainer Inggris tersebut membawa kembali gambar dari arsipnya dan meminta audiens Instagram untuk menata ulang gambar tersebut menggunakan bahan-bahan yang dapat ditemukan di rumah.


Bottega Veneta

Mencakup semua platform online — Instagram, YouTube, Weibo, Line, Kakao, Spotify, Apple Music, dan situs webnya — label Italia itu bermaksud menampilkan para koki, seniman, penulis, musisi, sutradara film, dan desainer dalam apa yang disebutnya “laboratorium kreativitas".


Tory Burch

Pada bulan April, desainer Tory Burch mengadakan obrolan dengan model Halima Aden di akun Instagram mereknya.


Loewe

Di bawah kepemimpinan direktur kreatif Jonathan Anderson, label asal Spanyol ini telah menciptakan Loewe en Casa, sebuah inisiatif digital yang menyoroti kolaborator dan divisi kreatifnya yang sedang berkembang, termasuk finalis Loewe Foundation Craft Prize.


Manolo Blahnik

Merek alas kaki mewah ini telah bermitra dengan Yayasan Kesehatan Mental pada sebuah proyek yang disebut Smile, yang pada dasarnya adalah buku mewarnai yang dibuat dari sketsa favorit desainer tersebut.


Chanel

Maison asal Perancis ini telah meminta penyanyi Belgia Angèle untuk menyiarkan pertunjukan live di akun Instagramnya, mendorong massa untuk tetap tinggal di rumah.




(Penulis: Barry Samaha; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)