Grapeseed oil atau minyak biji anggur berasal dari ekstrak biji anggur. Grapeseed oil memiliki sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidan yang baik untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Tidak seperti jenis minyak lainnya, minyak biji anggur adalah minyak yang ringan dan tidak membuat pori-pori Anda tersumbat (non comedogenic), sehingga cocok untuk hampir semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif dan berjerawat. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa manfaat grapeseed oil untuk kulit. Siapa tahu minyak biji anggur akan menjadi holy grail ingredient Anda setelah mengetahui ragam manfaatnya.
1. Mengatasi Jerawat
Grapeseed oil tinggi asam lemak omega-6 dan asam linoleat yang dipercaya dapat membantu mengatasi jerawat. Tidak hanya itu saja, anti inflamasi dan anti mikroba juga dapat membantu mengatasi jerawat. Sementara kandungan vitamin E pada minyak ini bermanfaat untuk menyamarkan bekas jerawat. Bagi pemilik kulit berminyak, grapeseed oil aman untuk digunakan, karena kandungan asam linoleat tidak membuat pori-pori Anda tersumbat dan membantu mengontrol produksi minyak.
2. Mengurangi Peradangan
Beberapa penelitian menunjukan bahwa asam linoleat memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada kulit. Menurut ulasan yang diterbitkan dalam Molecular Journal of International Sciences, kandungan pitosterol yang ditemukan dalam biji anggur juga dapat membantu mengendalikan respon peradangan kulit.
3. Mengurangi Garis-Garis Halus Dan Kerutan
Selain beberapa kandungan yang sudah disebutkan sebelumnya, grapeseed oil juga mengandung polifenol yang memiliki kemampuan untuk melawan tanda-tanda penuaan dini. Polifenol telah dikenal tidak hanya mampu memperlambat proses penuaan dini, tetapi juga mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan, garis-garis halus, dan bintik-bintik hitam. Grapeseed oil juga mengandung zat astringent alami yang membuat kulit tampak lebih kencang.
4. Melindungi Dari Radikal Bebas
Antioksidan yang ditemukan dalam grapeseed oil, seperti vitamin E, vitamin C, dan proanthrocyanidin dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas. Antioksidan juga dipercaya dapat mengatasi hiperpigmentasi pada kulit. Sebagaimana diketahui, radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh.
Baca juga : Ketahui 6 Manfaat dan Cara Menggunakan Minyak Zaitun
5. Melembapkan dan Menghaluskan Kulit
Selain dapat mengatasi jerawat, asam linoleat yang terkandung di dalam grapeseed oil juga dipercaya dapat meningkatkan elastisitas kulit, menghaluskan dan melembapkan kulit tanpa membuat wajah terlihat oily.
Lantas, bagaimana cara menggunakan grapeseed oil?
Grapeseed oil sangat mudah menyerap ke dalam kulit, sehingga Anda tidak perlu menunggu lama untuk melanjutkan ke langkah perawatan kulit selanjutnya. Perlu diingat, selalu lakukan patch test terlebih dahulu pada pergelangan tangan untuk memastikan kandungan skincare ini tidak menimbulkan reaksi pada kulit Anda.
Terdapat lima cara menggunakan grapeseed oil, antara lain:
Cara pertama, Anda dapat menggunakan grapeseed oil sebanyak dua sampai tiga tetes sebagai serum, oleskan pada wajah sebelum tidur.
Cara kedua, Anda dapat menggunakan grapeseed oil hanya pada area tertentu seperti pada jerawat atau bekas jerawat.
Cara ketiga, campurkan satu tetes grapeseed oil dengan pelembap yang biasa Anda gunakan. Cara ini berguna untuk membantu mengunci kelembapan pada kulit.
Cara keempat, oleskan dengan lembut satu sampai dua tetes grapeseed oil pada lingkaran hitam di bawah mata. Ini karena salah satu manfaat grapeseed oil yakni dapat mengencangkan kulit dan mengurangi garis-garis halus. Oleh karena itu, dengan menggunakan grapeseed oil secara rutin dapat membantu mengatasi lingkaran hitam di bawah mata.
Itu dia lima manfaat dari grapeseed oil dan cara-cara menggunakannya. Perlu diingat untuk menyesuaikan cara penggunaannya sesuai selera dan kebutuhan kulit Anda.
(Foto Courtesy of belchonock©123RF.com)