Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Arti Wanita Di balik Koleksi Terbaru Converse

Bertajuk Love The Progress, Converse merilis koleksi terbaru sekaligus membagikan kisah tentang wanita.

Arti Wanita Di balik Koleksi Terbaru Converse

Sudah sejak tahun 1908, label Converse hadir di industri fashion sebagai salah satu aksesori pendukung yang nyaman serta dapat dipadukan dengan busana apapun. Bahkan alas kaki ini menjadi wadah bagi para pemakainya untuk menggambarkan personalitas mereka.

Hal tersebut pun didukung dengan berbagai inovasi yang dihadirkan Converse. Mulai dari aneka warna, material, model seatu, hingga kolaborasi bersama sederet desainer ternama, seperti Comme des Garçons dan J.W Anderson.

Namun untuk koleksi terbarunya, Converse bukan hanya melakukan serangkaian inovasi tersebut, namun juga membawa misi untuk menginspirasi para wanita dan menjadi media untuk menghormati kaum hawa.


Bertempat di gerai Converse Senayan City, Jakarta, label ini menggandeng majalah Cosmopolitan Indonesia dan Her World Indonesia untuk acara peluncuran koleksi tersebut.

Dengan tema All The Stories Are True, Converse menghadirkan sederet wanita dari kalangan selebriti, seniman, dan berbagai profesi lainnya untuk membagikan kisah dan definisi mereka tentang wanita.

Bahkan salah satu narasumber, yaitu Hanna Madness yang merupakan salah satu seniman, bercerita tentang kisah perjuangan dirinya untuk meraih apa yang ia inginkan.

Suara Hanna menjadi salah satu kisah dalam kampanye Converse terbaru. Bahkan kampanye ini bertujuan untuk menyuarakan berbagai pemikiran wanita di seluruh dunia tentang kisah perjuangan dan makna menjadi seorang wanita, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar terutama bagi wanita lainnya.



Converse juga memilih beberapa wanita dengan latar belakang profesi berbeda sebagai wajah kampanye global. Seperti aktris dan aktivis asal Inggris, Millie Bobby Brown, Musisi non-konformis yaitu Naomi Preizler, Instruktur bela diri, Qin Yungquan. Ballerina dengan hijab, Stephanie Kurlow, sampai pakar teknologi asal Polandia, Kasia Gola. Mereka bercerita tentang wanita secara personal lewat guratan tulisan pada sepatu Converse Chuck 70 yang ikonis.


Selain sepatu yang memiliki berbagai tulisan menarik, Converse pun meluncurkan koleksi yang bertajuk Love In Progress. Sepatu dengan warna burgundy, biru, hitam, dan putih ini memiliki desain klasik ciri khas Converse dan aksen unik serta menarik.

Seperti tulisan Love Fear Love pada bagian karet sepatu hingga simbol cinta yang hadir di beberapa bagian sepatu. Impresi edgy dan feminin terpancar jelas dari koleksi tersebut. Meski begitu sepatu ini tetap dapat dipadukan dengan aneka gaya kepribadian Anda dan ragam koleksi yang Anda miliki.

Tagline yang digunakan yaitu Keep Loving, Keep Fighting menjadi suatu misi untuk memberikan pesan agar para wanita harus tetap berjuang untuk cinta, kesetaraan, dan melawan rasa takut. Selain itu pesan dari koleksi ini adalah untuk membagikan kekuatan cinta serta persatuan.





(Foto: Courtesy of Converse dan Instagram @Cosmoindonesia)