Acara Forward yang diinisiasi oleh Jouska Indonesia silam merupakan awal mula dari serangkaian gerakan yang akan diadakan untuk satu tahun ke depan. Selama tiga jam, Forward menyuguhkan pengetahuan dan rangkaian motivasi yang dapat menyulut semangat pengunjung agar mulai melakukan perubahan dalam hidup mereka.
Bazaar memilih 5 pesan favorit dari Gary Vaynerchuck, yang merupakan seorang pebisnis wine dan investor Facebook, Snapchat, Venmo, dan Uber dari Amerika Serikat. Simak dan jadikan catatan!
1. #SelfAwareness.
"You have to understand who you are, without it you are massively vulnerable in society. "
Memasuki era instan dalam mengakses informasi yang tersebar di berbagai macam platform, tentu menjadi sebuah keuntungan dan kelebihan, namun bukan berarti tanpa konsekuensi. Gary mengingatkan, betapa pentingnya self awareness terutama bagi generasi muda. Ia berpesan bahwa Anda harus memahami dan betul-betul menyelami jati diri, terutama pada apa yang Anda inginkan dalam hidup. Walaupun hal tersebut akan bertentangan dengan visi dan harapan orang tua serta keluarga, karena urgensi dalam mengenal diri sendiri untuk menghadapi era 4.0 sangatlah dibutuhkan, agar tidak mudah terombang-ambing tren yang tersebar di dunia maya.
2. Investasi pada pengetahuan.
"We have to start having more important conversations on the operating system of your life. There people who are worth more operating their gadgets rather than their mind."
Gary berpesan akan pentingnya meningkatkan pengetahuan serta kemampuan berpikir. Namun, umumnya, ia menyaksikan kebanyakan orang lebih memilih untuk berinvestasi pada teknologi terbaru dibandingkan dengan pengetahuan. Sementara, pengetahuan adalah bekal untuk masa depan.
3. Jangan berkiblat pada pendapat orang lain.
"How do I know you? I don’t. Even the person closes to you, a spouse, a parent, they don’t know, nobody knows."
Gary mengingatkan bahwa, tidak baik untuk terlalu memikirkan opini orang lain, karena sedekat apapun orang tersebut dengan Anda, ia tidak akan pernah benar-benar mengenal diri Anda. Terutama pada pemikiran, visi, tujuan hidup, serta masa depan Anda nantinya. Jadi, jangan berpegang teguh pada opini orang lain dan hidup berdasarkan apa yang mereka inginkan atau apa yang society anggap benar, agar Anda tidak menyesali hidup di hari tua.
4. Tip menjajal media sosial.
"You know what you’re talking about whether it's painting, nails, business, sneakers, hair care."
Sebagai social media mogul yang sering memberikan pandangan serta tips pada para followers-nya, dalam sesi yang ia bawakan di Forward, Gary Vaynerchuck memberikan masukan kepada para pengunjung untuk lebih memanfaatkan media sosial secara maksimal. Dalam pengamatannya, untuk mendapatkan engagement yang banyak dari para pengikut di dunia maya adalah dengan menyajikan konten-konten yang bersifat informatif dan/atau menghibur.
"If you’re lucky enough to have both, it gets really crazy. If you don’t have one of the other, you’ll lose.", ujar pemilik akun Instagram @garyvee, dengan pengikut 5.5 juta ini.
5. Bijak dalam keuangan.
"I’m willing to go to zero because I’m not fancy, I don’t need stuff, but I never willing to go below zero."
Terakhir, apakah Anda pernah dengar ungkapan "Besar Pasak Daripada Tiang"? Umumnya diasosiasikan dengan besar pengeluaran daripada pemasukan. Gary menganggap bahwa gaya hidupnya tidak mahal, ia tidak bisa makan mahal atau pergi berlibur ke tempat mahal. Namun, bukan berarti bisnis yang ia miliki sedang surut. Gary menyaksikan, banyak orang-orang yang berani mengambil risiko besar untuk bisa mengakses gaya hidup mahal tanpa berpikir panjang mengenai kondisi mereka
.
"I’m very aggressive and I do a lot, but I never take myself below zero.", Gary menekankan pada 3500 pengunjung yang datang di perhelatan Forward silam.
(Foto: Courtesy of Bazaar Indonesia dan Instagram)