Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Konser 25 Tahun Perjalanan Musik Farman Purnama

Farman Purnama menggelar konser bertajuk Karena Kau Ada sebagai perayaan 25 tahun perjalanannya di dunia musik.

Konser 25 Tahun Perjalanan Musik Farman Purnama

Sebuah agenda menarik di akhir pekan telah digelar pada tanggal 7 April lalu. Tepatnya perayaan 25 tahun perayaan perjalanan karier Farman Purnama yang diberi tajuk Karena Kau Ada, Untuk Cinta Kasih dan Persaudaraan.

Farman Purnama adalah seorang penyanyi bersuara tenor yang telah meluncurkan album solo perdananya pada tahun lalu, Farman, berisi enam lagu karyanya sendiri.



Ia mulai melangkahkan kakinya pada tahun 1993, sebagai juara I Bintang Radio dan Seriosa Remaja tingkat nasional setelah dibina oleh Pranadjaja di Bina Vokalia.

Farman menyeriusi hobinya ini, dan memantapkan kariernya ketika di tahun 2009 ia melanjutkan studi di Utrecht Conservatory (Hogeschool voor de Kunsten Utrecht) mempelajari seni pertunjukan vokal klasik.

Maka, Balai Resital Kertanegara pun didaulat sebagai wadah untuk selebrasi ini. Sebanyak total 18 lagu dibawakan dan terbagi ke dalam dua babak. 


Lagu-lagu dari opera turut hadir, termasuk lagu populer seperti As If We Never Say Goodbye dari sinema Sunset Boulevard.

Tidak hanya Farman yang mendominasi panggung, suara indahnya juga didukung oleh Aning Katamsi, Alicia K. Hartono, Ferina Widodo, dan Batavia Madrigal Singers. 

Untuk mengiringi alunan vokal, Avip Priatna menjadi music director di malam itu dengan bantuan Jakarta Concert Orchestra.

Farman Purnama dan Aning Katamsi


 

Farman Purnama dan Ferina Widodo


Avip merupakan sosok penting dalam karier pria yang pernah memainkan peran Admeto ini, “Dari tahun 1999, ia selalu jadi tempat saya bertanya soal musik dan performance. Dukungan morel dan material juga sering diberikan pada saya,” ungkapnya.

Kini, Farman pun semakin mengeksplorasi talenta musiknya, tidak hanya pandai bersenandung, ia juga menciptakan lagu, membuat komposisi dan aransemen paduan suara serta menggali beragam genre musik. Contohnya dapat dilihat dari album terbarunya yang lintas genre.


(Foto: Dok Bazaar)